Baru-baru ini beredar email internal di Microsoft yang melarang karyawan perusahaan teknologi tersebut untuk membeli produk Apple Inc., terutama seri mac dan iPad. Melalui tulisan Mary Jo Foley di ZDNet khalayak teknologi mengetahui kebijakan baru yang entah bijak atau tidak tersebut. Dalam email tersebut dinyatakan bahwa karyawan Microsoft bagian Sales, Marketing, Services, IT & Operation Group (SMSG) dilarang membeli iPad dan Macs menggunakan uang perusahaan. Dalam email tersebut juga dinyatakan bahwa produk Apple akan dicoret dari Zones Catalog (semacam katalog internal) mulai minggu depan. Dan kebijakan ini juga akan diberlakukan secara internasional, artinya semua karyawan Microsoft di seluruh dunia dilarang mengajukan pembelian produk Apple ke perusahaan. Kontan, sebagian besar pengamat menanggapi email internal yang bocor tersebut sebagai hal yang aneh dan lucu. Entah apa yang mendasari Microsoft sampai melakukan pelarangan pembelian tersebut, padahal nilai pembelian produk tersebut sangat rendah, menurut sebuah sumber. [caption id="attachment_167580" align="aligncenter" width="500" caption="Resepsionis kantor Microsoft menggunakan Macbook."]
13323767871631405620
[/caption] Beberapa pengamat menyatakan bahwa pelarangan itu dilakukan agar karyawan Microsoft lebih mengenal dan fokus terhadap produk sendiri karena selama ini banyak karyawan Microsoft menggunakan Macs atau produk Apple saat melakukan pekerjaan pemasaran produk. Hal ini membuat citra yang kurang baik terhadap produk sendiri. Ada pengamat yang pernah menyaksikan produk Apple (macbook) nangkring di meja resepsionis sebuah kantor Microsoft. Memang ini pemandangan yang agak aneh karena seperti kita tahu Macbook merupakan laptop besutan Apple yang menggunakan OS utama OSX buatan Apple sendiri, meskipun sejatinya bisa juga ditanamkan Windows di dalamnya. Sementara itu pihak lain menganggap pelarangan ini justru akan membuat karyawan Microsoft terutama di bagian pemasaran dan IT tidak mengetahui sejauh mana kompetitor telah melakukan inovasi dan pengembangan sehingga mereka bisa lebih berkonsentrasi pada kekuatan produk sendiri saat memasarkan atau menjual. Kebijakan yang seolah-olah ketakutan terhadap merebaknya produk pesaing ini mungkin juga dalam rangka Microsoft yang akan ikutan terjun dalam bisnis komputer tablet. Berbagai media telah menuliskan bahwa Microsoft akan segera meluncurkan komputer tablet berbasis Windows 8.
