Deadliner ialah sebutan bagi orang yang melakukan suatu pekerjaan ketika sudah mepet dengan tenggat waktu (deadline).
Berbicara tentang deadline mungkin bagi sebahagian mahasiswa atau pelajar sudah menjadi bagian dari kehidupan, dulu saat sekolah mengerjakan pekerjaan rumah (PR) pagi-pagi sebelum masuk, rela berangkat lebih pagi agar bisa mengerjakan sebelum bel berbunyi atau lebih parahnya mencuri waktu saat pelajaran pagi hari berlangsung agar selesai sebelum dikumpulkan di siang hari.
Bagi sebahagian mahasiswa, deadline sudah menjadi sahabat dengan tugas yang begitu banyak, mulai deadline di siang hari hingga deadline di dini hari. Namun pertanyaannya mengapa orang-orang lebih suka mengerjakan di waktu mendekati deadline?
Ada beberapa faktor orang mengerjakan tugasnya saat mendekati deadline. Pertama, karena sibuk dengan hal lain, sehingga sulit membagi waktu. Kedua karena sudah menjadi kebiasaan sejak dahulu. Ketiga karena malas, nah ini menjadi faktor terbesar mengapa orang-orang menjadi deadliner yakni malas.
Namun tidak bisa juga mencap bahwasanya deadliner itu orang yang malas karena seorang deadliner itu nantinya akan menjadi pribadi yang baik karena sudah bisa mengerjakan sesuatu dibawah tekanan, yang akhirnya memunculkan semangat yang luar biasa untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Menjadi tidak deadlinerpun itu merupakan hal yang bagus karena berarti dia bisa mempertimbangkan hal-hal yang mungkin terjadi jelang deadline juga mempunyai banyak waktu dalam hal koreksi.
Kalaupun lebih banyak manusia yang lebih senang mengerjakan sesuatu menjelang deadline baik seorang akedemisi ataupun seorang pekerja, itu merupakan hal biasa. Kita akan banyak menjumpai deadliner dalam hal lain, contoh di bidang olahraga, sekelompok tim sepak bola akan habis-habisan saat mendekati peluit panjang, contoh terdekat final piala dunia kemarin  antara argentina dan francis kedua tim bermain dengan luar biasa menjelang akhir pertandingan karena harus meraih kemenangan sebelum pertandingan berakhir.
Nah mungkin kenapa Allah SWT tidak memberitahu kapan seorang hamba itu meninggal karena bisa jadi nantinya manusia akan beribadah kepada-Nya di waktu-waktu mendekati ajal. Maka dari itu jadikanlah kematian itu sebagai deadline yang sangat dekat jikalau kamu belum sholat isya pikirkan bahwasanya bagaimana jika kematian datang sebelum waktu shubuh. Jika anda masih terbelenggu dalam keindahan maksiat pikirkan bagaimana jika ajal menjumpai ketika bermaksiat.
Selamat semangat para pejuang deadline, jadilah deadliner yang luar biasa, jikalau kamu hanya bersemangat ketika mendekati deadline, maka jadikanlah setiap detikmu menjadi deadline bagi dirimu sendiri.
Seperti biasa, tetap semangat dan jangan menyerah.
Sekian dan terimakasih
