Mohon tunggu...
Dicky Eka Pramudita
Dicky Eka Pramudita Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa yang ingin meraih kesuksesan dalam segala bidang. Selamat/Sukses.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Penemuan Jasad Pria dalam Mobil di Stasiun Bandung

10 Desember 2023   22:06 Diperbarui: 10 Desember 2023   22:21 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Stasiun Bandung ( Sumber Foto : Dicky Eka) pukul 18.30 WIB.

Stasiun Kereta Api Bandung, yang akrab disebut sebagai Stasiun Hall, bukan hanya sekadar landmark bersejarah di tengah Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia, tetapi juga sebuah perwujudan seni arsitektur yang memukau. Dengan denah bangunan yang luas, stasiun ini mempesona pengunjung dengan atap melengkung yang elegan dan detail arsitektur yang menawan. Namun, keindahan dan sejarah Stasiun Bandung baru-baru ini terguncang oleh suatu kejadian yang menyedihkan. 

Suasana yang seharusnya penuh dengan hiruk pikuk aktivitas perjalanan, kini diselimuti oleh aura ketegangan setelah penemuan jasad seorang pria dalam sebuah mobil. Kejadian ini tidak hanya menciptakan keadaan yang mendalam dan mengguncangkan keseharian stasiun ini, tetapi juga mengundang pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab. Berita tentang penemuan tragis tersebut menyebar dengan cepat, meresahkan dan menghangatkan perbincangan di tengah keramaian stasiun yang biasanya penuh kehidupan. Masyarakat pun dihadapkan pada misteri yang mengejutkan, memicu spekulasi dan tanda tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa ini. Meskipun Stasiun Bandung tetap menjadi saksi bisu sejarah, kejadian tragis ini menciptakan lapisan baru ketegangan dan misteri di dalam koridor bangunan yang indah ini.

Kronologis ini dimulai pada pagi yang cerah ketika petugas kebersihan sedang menjalankan tugas rutin mereka di area parkir utara Stasiun Bandung pada Rabu (6/12/2023). Saat itu, dalam melakukan tugas membersihkan sekitar, petugas kebersihan tiba-tiba mencium aroma yang tidak sedap yang berasal dari sebuah mobil yang terparkir di salah satu sudut parkiran. Terkejut oleh bau yang mencurigakan, petugas kebersihan segera mendekati mobil tersebut dan menemukan sesuatu yang jauh lebih mengerikan: jasad seorang pria di dalamnya. 

Pada saat itu, jam menunjukkan sekitar pukul 08.00 WIB, menambah nuansa ketegangan di pagi yang seharusnya cerah tersebut. Setelah penemuan mengerikan itu, petugas kebersihan dengan cepat melapor kepada petugas parkir dan satpam Stasiun Bandung. Segera setelahnya, koordinasi dilakukan untuk segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian setempat. Tindakan cepat ini diharapkan dapat memberikan tanggapan yang sesuai dan segera mengungkap kebenaran di balik kejadian tragis tersebut.

Dalam penjelasan lebih lanjut dari Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Ayep Hanapi, dikutip dari sumber-sumber berita seperti kompas.com dan Republika.co.id, disebutkan bahwa mayat pria dalam mobil sedan itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan pada pukul 08.00 WIB. Data juga menunjukkan bahwa kendaraan yang membawa korban telah memasuki area parkir utara Stasiun Bandung pada tanggal 2 Desember 2023, tepatnya pada pukul 22.59 WIB. Selanjutnya, petugas kebersihan memberikan laporan kepada petugas parkir, unit pengamanan Daop 2, dan tidak ketinggalan, melapor pula kepada pihak kepolisian. Kejadian ini menggambarkan sebuah kronologis tragis yang terungkap dengan cepat, memunculkan pertanyaan dan ketegangan di sekitar Stasiun Bandung. 

Dikutip dari Republika.id, Kepala Polsek Cicendo, Kompol Ari Aprian Ferdiansyah, memberikan keterangan terkait temuan tragis yang terjadi di area parkir Stasiun Bandung pada Rabu. Menurutnya, pihak kepolisian menerima informasi terkait keberadaan mayat dalam sebuah mobil di area tersebut. "Kami segera merespons informasi tersebut dengan mengirimkan tim ke lokasi kejadian," ujar Kompol Ari Aprian Ferdiansyah saat dihubungi.

TKP (Sumber Foto : Dicky Eka) di Parkiran Stasiun Bandung Pukul 18.30 WIB.
TKP (Sumber Foto : Dicky Eka) di Parkiran Stasiun Bandung Pukul 18.30 WIB.

Saat petugas tiba di tempat kejadian, mereka menemukan korban dalam keadaan sangat memprihatinkan. Mayat tersebut berada di kursi depan mobil dan dalam kondisi meninggal dunia. Yang membuat situasi semakin menggemparkan adalah fakta bahwa korban ditemukan dalam posisi menyetir mobil, menimbulkan banyak pertanyaan terkait dengan kejadian tersebut. Proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut pun segera diinisiasi oleh pihak kepolisian. Mereka tidak hanya datang dengan tim standar, tetapi juga melibatkan tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System), sebuah unit khusus dalam satuan kerja Reserse Kriminal (Reskrim) Polri.

Tim Inafis memiliki peran penting dalam mengidentifikasi kasus tindak pidana, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan melakukan penyelidikan yang mendalam untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian tragis ini. Dengan keterlibatan tim Inafis, diharapkan proses identifikasi dan penyelidikan dapat dilakukan dengan lebih teliti dan akurat. Kejadian ini memberikan tantangan serius bagi aparat kepolisian, namun komitmen mereka untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan tetap teguh dalam upaya mereka untuk menghadirkan kepastian bagi keluarga korban dan masyarakat secara umum.

Setelah serangkaian penyelidikan intensif, Kapolsek Cicendo, Kompol Ari Aprian Ferdiansyah, menyampaikan hasil bahwa tim Inafis yang terlibat dalam pemeriksaan tidak berhasil menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad pria yang tragis ditemukan dalam mobil di area parkir Stasiun Bandung. Kondisi ini menambah misteri di seputar kejadian, karena awalnya dugaan muncul bahwa keberadaan korban dalam posisi menyetir dapat menandakan adanya unsur kekerasan. Selain itu, dalam penggeledahan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi juga menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya obat-obatan terlarang yang dapat menjadi penyebab kematian. Meskipun upaya penyelidikan terus dilakukan, belum ada bukti material yang dapat mengungkapkan secara pasti apa yang menyebabkan kejadian tragis tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun