Nilmaizar baru saja dikukuhkan jadi Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) Sumbar. Namun, dalam kepengurusan tidak semua pelatih yang terakomodir, meski masih aktif  sebagai pelatih klub amatir. Sebut saja, salah satu legenda pelatih Sumbar, Usman Chan tidak tercatat sebagai pengurus mau pun anggota APSSI.
Mungkin faktor usia atau levelnya lisensi kepelatihannya tergolong amatir. Seandainya Usman Chan sudah tuwir kok bisa juga pegang klub Machudum anggota Askot PSSI Padang. Jika dibilang amatir, Usman Chan adalah mantan pelatih Semen Padang FC era 90-an. Â
Selain nama Usman Chan juga ada sederet pelatih yang tidak masuk radar Nilmaizar seperti mantan kiper PSP Padang, Ahmad Idris yang tetap aktif sebagai pelatih penjaga gawang. Kedua tokoh ini mewakili mereka yang terlupakan sebagai angota KPSSI Sumbar.Â
Usman Chan ketika ditanya kenapa dia dilupakan oleh mantan anak asuhnya, dengan wajah dimanis-maniskan menjawab, sedikit menyindir menyebutkan mungkin sertifikat kepelatihannya tidak PSSI yang mengeluarkan. Atau ada kriteria lain sebagai anggota APSSI yang tidak sesuai dengannya.Â
Sebagai pelatih Usman Chan tak terhitung banyaknya melahirkan anak bola berkelas nasional. Sebab, dia mantan pelatih Diklat sepakbola Sumbar dan wasit bersetifikat nasional. Hidupnya sampai uzur masih tetap di lapangan hijau. Sekarang dia ditinggalkan!
"Saya masih aktif sebagai pelatih sampai saat ini," ujarnya.
Apakah ada diundang saat pelantikan APSSI yang diketuai Nilmaizar?."Kalau diundang pasti saya datang, karena ini satu penghargaan insan sepakbola," katanya.
Meski ditinggalkan, namun Usman Chan tetap mensupport kepengurusan APSSI Sumbar. Sebab, wadah tersebut sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan pelatih di tanah air. Begitulah Usman Chan pelatih dan wasit berkelas nasional yang terlupakan.
Nilmaizar membantah jika dia melupakan Usman Chan. Menurut pelatih Persela Lamongan itu, kepengurusan bukan dia yang memilih. Namun demikian, legenda sepakbola Sumbar tersebut bisa saja nanti duduk sebagai pembina pada APSSI Kota Padang." Tidak mungkin saya meninggalkan legend sepakbola Sumbar," katanya. (****)