Tujuan mahasiswa kembali ke jalur yang mana mahasiswa merupakan generasi penerus bangsa yang menyandang predikat agen perubahan sosial. Statusnya yang tinggi berkonsekuensi pada suatu tanggung jawab mahasiswa pada mendatang itu, mahasiswa memiliki tiga tugas sekaligus, pertama, penguasaan ilmu secara sungguh-sungguh. Kedua, membangun spiritualisme dalam dirinya dan. Ketiga, membangun spiritualisme dalam masyarakat.
Mahasiswa hendaknya tidak hanya mengandalkan belajar dari bangku kuliah saja, tetapi juga perlu belajar dari organisasi. Tidak semua ilmu pengetahuan dan pengalaman kehidupan tersedia di bangku kuliah. Bangku kuliah hanyalah bagian kecil dari sarana untuk mendapatkan pengetahuan yang bersifat teoretis. Lebih dari itu, mahasiswa harus belajar berorganisasi.
Organisasi merupakan wahan efektif untuk mengembangkan potensi diri, sarana belajar bersama, berinteraksi dengan orang lain, membentuk serta mendewasakan karakter, mengasah ketajaman dan kepekaan sosial, dan mwmbangun kritisisme dan idealisme kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pergulatan panjang sejarah bangsa indonesia, tidak dapat dipisahkan dari peran aktif pemuda dan mahasiswa. Hal ini dapat dibaca dari rentetan kejadia-kejadian yang sangat penting dalam catatan sejarah bangsa indonesia. Sejarah telah mencatat dengan tinta emas, peran mahasiswa dari masa ke masa, dalam mendialektikakan pergumulan panjang lahirnya bangsa indonesia.