Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bagaimana Supaya Lebih Disukai Saat Berinteraksi dengan Orang Lain?

13 Februari 2021   10:00 Diperbarui: 14 Februari 2021   10:19 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berinteraksi (Sumber: www.pexels.com)

Bahasa tubuh yang positif itu meliputi tersenyum untuk memunculkan kepercayaan dari orang, menjaga sudut dagu Anda tetap rendah supaya ngga terkesan merendahkan orang lain, mengangkat telapak tangan ke arah luar saat berbicara untuk memberi kesan kalau terbuka dengan pendapat mereka, dan masih banyak lagi.

Fakta kalau bahasa tubuh berpengaruh pada seberapa besar orang menyukai Anda didukung oleh penelitian.

Sebuah penelitian membandingkan tersenyum dan hal-hal terkait materi. Penelitian tersebut menyatakan kalau tersenyum itu memberi otak manusia kesenangan setara 2.000 batang coklat atau $25.000. Jadi, jelas kalau bahasa tubuh itu ngga bisa diabaikan kalau Anda ingin lebih disukai orang lain.

Kesimpulan
Disukai orang lain memang membawa banyak manfaat. Tapi itu bukan berarti Anda melakukan hal-hal yang ngga Anda sukai.

Itu akan membuat Anda terlihat sebagai "palsu". Efeknya?

Orang-orang malah akan menjauhi Anda. Contoh gampang, jangan mencoba untuk menunjukkan emosi positif saat Anda jelas-jelas sedang marah atau sedih.

Atau, jangan bertanya kalau Anda sudah tahu jawabannya. Intonasi Anda mungkin malah membuat orang bingung. Ini benar-benar bertanya atau sedang menguji?

Lakukan hal-hal yang bisa membuat Anda lebih disukai orang lain secara alami. Tanpa dibuat-buat. Itu akan memberi Anda manfaat lebih besar dalam hal hubungan interpersonal Anda dan kebahagiaan anda secara umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun