Mohon tunggu...
Dede Diaz Abdurahman
Dede Diaz Abdurahman Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Blogger

Google Street View Trusted Photographer Content creator, vlogger, hobi travelling, suka foto, ngeblog, baca buku, footballover & coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pokdarwis Guha Pawon Dukung Program Literasi Melalui Kegiatan Outing Class

20 Februari 2019   08:06 Diperbarui: 20 Februari 2019   08:07 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui di situs purbakala Guha Pawon ini diibaratkan sebagai perpustakaan alam bagi semua masyarakat. Menurut ketua pokdarwis Guha Pawon Ibu Yetty Laelawaty tidak hanya ilmu kepurbakalaan saja yang bisa didapat disini, tetapi ada 11 macam keilmuan yang bisa didapatkan dari berkunjung ke Guha Pawon.

Dengan dilaksanakan nya kegiatan outing class untuk para siswa dari berbagai sekolah diharapkan bisa menambah effort bagi  program Literasi yang sedang dikampanyekan di Bandung Barat khususnya bisa mendorong situs purbakala Guha Pawon menjadi destinasi wisata unggulan di kecamatan Cipatat.

Kegiatan yang berlangsung tanggal 12 Februari 2019 ini diikuti sekitar 210 orang siswa siswi SMP Negeri 3 Cipatat dengan didampingi para guru serta wali kelas. 

Acara dimulai dengan melakukan kegiatan membaca selama 10 menit yang menjadi kegiatan rutin di SMP Negeri Cipatat ini. Kemudian para siswa diajak untuk masuk ke dalam lokasi situs Guha Pawon yang usianya sudah ratusan bahkan jutaan tahun lamanya.

Di dalam Guha Pawon ini ternyata dihuni oleh kelelawar pedan jawa (Nycteris javanica) yang merupakan hewan endemik Guha Pawon. Kelelawar pedan jawa ini termasuk binatang yang sudah sangat jarang ditemui. 

Jumlah nya pun yang sekarang mendiami dinding atap Guha Pawon hanya sekitar 200 ekor saja. Dan disarankan ketika akan memasuki area Guha Pawon kita harus mempersiapkan masker penutup hidung karena dari mulai tangga pintu masuk pun sudah tercium aroma menyengat yang dihasilkan dari bau kotoran kelelawar tersebut.

Selain kelelawar pedan jawa, sini juga terdapat satwa endemik lain nya yaitu monyet ekor panjang (macaca fascicularis) yang kadang kita bisa melihatnya langsung bergerombol mendekati para tamu. 

Dan bukan hanya kekayaan hewani saja yang bisa kita lihat di situs purbakala Guha Pawon, disini juga ada tanaman yang sangat langka yaitu pohon binong sejenis tumbuhan yang  mempunyai ciri khas pada akar tambinya dapat menjalar dipermukaan tanah dan batuan. Akar dari pohon binong ini dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai penawar racun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun