       Pesatnya perkembangan teknologi dan juga jaringan internet yang semakin mudah memang tidak bisa kita pungkiri lagi. Saat ini semua beralih ke teknologi super cepat, singkat dan akurat. Ribuan bahkan jutaan sistem informasi serta aplikasi-aplikasi komputer dan juga aplikasi telepon genggam membuat banyak informasi yang dapat dengan mudah masuk ke genggaman seseorang dengan mudah. Terlepas dari benar atau tidaknya informasi itu, namun kemudahan memang menjadi salah satu hal yang bisa kita dapatkan dari era milenial ini.
      Digitalisai pun tidak hanya datang dari dunia teknologi saja. Tapi setiap bagian dari pemerintahan, pendidikan, bahkan dunia literasi pun membuat sistem digital untuk memudahkan pekerjaan atau tugas-tugas yang harus diselesaikan. Karena janji kemudahan itulah digitalisasi pencatatan atau sistem harus disambut dengan baik dan dilaksanakan di berbagai aspek kehidupan saat ini. Agar masyarakat semakin mudah dalam menyelesaikan masalah-masalah yang tadinya membutuhkan waktu panjang, semakin singkat dengan adanya sistem digital yang mumpuni.
      Digitalisasi pun dapat dirasaskan juga dalam dunia literasi saat ini. Dimana akses buku dapat dengan mudah didapatkan secara digital. Banyak E-book dijual di platform-platform digital untuk memudahkan orang dalam mendapatkan ilmu pengetahuan, atau sekedar mendapatkan hiburan dengan membaca secara digital novel, kumpulan cerpen, atau komik favorit. Semua dapat mudah diakses dengan adanya digitalisasi di dunia literasi.
      Dunia literasi tidak dapat dijauhkan dari perpustakaaan sebagai tempat terkumpulnya segala jenis buku dan juga jurnal-jurnal penelitian. Perpustakaan juga menjadi salah satu sarana yang sangat diminati oleh Mahasiswa untuk mencari jurnal-jurnal penelitian ilmiah untuk mendukung penelitian tugas akhirnya sebagai mahasiswa, atau menjadi tempat "nongkrong" asik peneliti-peneliti di Negeri ini.
      Sama halnya dengan aspek kegiatan lain yang telah di-digitalisasi, perpustakaan pun juga meluncurkan e-library sebagai sistem digitalisasi di perpustakaan. E-library ini memudahkan perpustakaan dalam mendata buku atau jurnal-jurnal penelitian secara digital, dan memudahkan pengunjung perpustakaan dalam mengakses buku atau jurnal yang ingin mereka cari. Sistem ini mungkin belum digunakan di seluruh perpustakaan di Iindonesia. Namun beberapa perpustkaan daerah dan juga Nasional sudah menggunakan sistem ini. Sistem ini juga memudahkan perpustakaan dalam mendata keanggotaan perpustkaan.
      Harapannya, E-Library ini dapat berkembang dengan pesat, jadi bukan hanya untuk memudahkan pencatatan koleksi buku dan jurnal secara digital saja, namun juga Go-Public, alias semua orang dapat langsung mengakses melalui website yang terpusat. Jadi jika ada seseorang yang membutuhkan informasi ada dimana jurnal penelitian yang ia cari, ia dapat mencarinya terlebih dahulu di website. Ketika sudah jelas informasinya, baru orang tersebut dapat mengunjungi perpustakaan yang menyediakan jurnal penelitian yang ia cari.
      Harapan lainnya, E-Library ini juga dapat mengembangkan untuk menjadi sistem peminjaman buku secara online atau menerbitkan pinjaman gratis buku secara digital. Jadi contohnya, ada sistem peminjaman e-book secara gratis. Sehingga orang dapat mengunjungi dan pinjam buku secara terus menerus di perpustakaan yang terkenal sebagai gudang ilmu, walau hanya melalui digital atau online saja. Hal ini membuat minat baca kaum milenial pasti akan semakin bertambah dengan kemudahan akses yang diberikan.
