Mengasah Keterampilan Menulis di Unit Perskom UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Menjadi mahasiswa bukan berarti harus melulu berkutat pada diktat perkuliahan dan hanya sibuk dengan tugas-tugas yang diberikan dosen. Ketika kuliah, justru merupakan saat yang tepat untuk terus menggali potensi diri dan mencari passion yang tepat untuk bekal lulus kuliah nanti. 

Dewasa ini, lapangan pekerjaan semakin sempit. Kecanggihan teknologi yang  begitu pesat membuat berkurangnya aktivitas yang membutuhkan tenaga manusia. Hal ini mengakibatkan ketatnya persaingan dalam mendapatkan kesempatan kerja. 

Sumber gambar: dokumentasi panitia

Seseorang yang lulus dari jurusan akuntasi, kini tidaklah mendapatkan jaminan bahwa ia akan menjadi seorang akuntan atau pegawai di bidang keuangan. Namun sebaliknya seorang lulusan fakultas keguruan malah berhasil mendapatkan kesempatan bekerja di bank. 

Persaingan semakin ketat. Saatnya kaum muda mempersiapakan diri untuk menghadapi kehidupan sesungguhnya saat terjun langsung di masyarakat nanti. Ketika statusnya bukan lagi mauasiswa, ketika ia dipaksa untuk hidup mandiri.

Sumber gambar: dokumen pribadi

Beberapa keterampilan harus disiapkan untuk menangkal kemungkinan menyandang gelar "pengangguran". Selain terus menekuni bidang yang dipilih di bangku kuliah, seorang mahasiswa harus mampu mengembangkan diri di bidang lain untuk meningkatkan kualitas dirinya. Salah satunya dengan berorganisasi. 

Organisasi yang dipilih baiknya betul-betul mampu menggiring anggotanya kepada pendewasaan diri. Melatih berbagai kemampuan dan keterampilan yang bisa dijadikan bekal masa depan anggotanya selepas lulus kuliah kelak.

Sumber gambar: dokumentasi panitia

Unit Pers dan Komunikasi yang merupakan bagian dari Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah salah satu wadah untuk mengasah kemampuan dan mempersiapakan diri menghadapi masa depan. Unit ini dengan serius mengadakan pelatihan kepenulisan untuk para anggotanya. Kegiatan ini rutin dilakukan sepanjang tahun, dengan agenda besarnya setiap satu tahun sekali yang bernama Journalist Academy. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencetak generasi yang paham dan mencintai dunia kepenulisan. Karena semua sadar, bahwa profesi apapun, sangat memerlukan keterampilan menulis.

Sumber gambar: dokumen pribadi

 

Belajar teknik jurnalistik adalah salah satu materi yang diberikan pada rangkaian kegiatan Journalist Academy, dengan menghadirkan Diantika IE, M.Pd. selaku ketua Komunitas Penulis Kreatif Indonesia sebagai pemateri. Peserta begitu antusias menyimak dan mempelajari ilmu yang diberikan oleh pemateri. Yang menarik di sini, karena unit Pers dan Komunikasi merupakan bagian dari Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung, maka selain belajar tentang teknik kepenulisan, peserta tidak lepas dari pembiasaan kedisiplinan. Merupakan perpaduan yang sempurna untuk meyiapkan generasi penulis yang tangguh. Pandai menulis, pandai memanage waktu, dan soap dihadapkan dalam situasi sulit yang mungkin datang tanpa mengenal waktu dan kesiapan dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah rangkaian Journalist Academy usai, para anggota masih akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang lebih serius untuk mendalami dunia kepenulisan. Di antaranya dengan mengikuti kelas-kelas kepenulisan yang diagendakan oleh pengurus unit. 

Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat, serta bisa menjadi bekal ketika terjun langsung di masyarakat nanti.