Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu bentuk sistem yang digunakan oleh organisasi dalam merencanakan kegiatannya, dengan tujuan mencapai visi dan misi dari organisasi tersebut, sebuah sistem pengendalian manajemen haruslah dapat efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya, untuk mencapai hal tersebut maka dibutuhkannya suatu pengawasan, penilaian, perencanaan yang struktur dalam suatu sistem pengendalian.
Perkembangan zaman yang semakin maju dengan teknologi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat kita harus mampu mengimbangi perubahan teknologi tersebut termasuk juga penggunaan teknologi dalam sistem pengendalian manajemen.
Teknologi Artificial Intelligence atau sering disebut dengan AI merupakan salah satu perkembangan teknologi yang semakin pesat, dengan pembuatan mesin dengan program yang dapat belajar dalam memproses suatu informasi dan berpikir dengan memperbaiki kinerja nya sendiri seiring berjalan nya dengan waktu.
Sistem pengendalian manajemen yang baik akan memberikan keuntungan pada perusahaan tersebut, di mana pengendalian biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akan lebih efektif dengan adanya informasi yang disampaikan oleh akuntansi kepada manajemen yang baik.
Contohnya manajemen resiko, suatu penilaian resiko dapat dilakukan dengan adanya teknologi Artificial Intelligence suatu perusahaan dapat menunjukan informasi atau suatu angka yang berbeda dan menganalisis suatu bacaan dengan membandingkan nya agar suatu permasalahan dapat muncul dan mendeteksi pencegahan penipuan khususnya inklusif keuangan.
Dengan menggunakan algoritma berbasis ai dapat memberikan model yang lebih produktif dan akurat yang akan terus dioptimalkan hal ini guna memaksimalkan suatu kinerja bisnis dan meningkatkan skalabilitas suatu perusahaan.
Perusahaan yang menerapkan ai dalam pengendalian manajemen nya adalah perusahaan Gojek Indonesia, perusahaan yang didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 ini merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan fitur AI mulai dari merekomendasikan tempat makan untuk order GoFood sampai dengan menentukan titik jemput. Perusahaan ini juga dapat menentukan lonjakan harga dalam memenuhi kriteria demand-supply yaitu dua faktor yang menentukan harga barang dan jasa dalam perekonomian dan menerapkan teknologi mutakhir ai.
Dalam memenuhi kriteria demand-supply suatu perusahaan akan menggunakan teknologi AI untuk menyiapkan data terkait dengan permintaan baik layanan jasa atau barang, dengan informasi tersebut maka akan dilakukannya manajerial baik secara tidak langsung berupa informasi maupun secara langsung, bukan hanya dalam perencanaan permintaan tetapi juga dalam mendistribusikan ke pasar yang berbeda yang mengalami kekurangan penawaran, perencanaan produksi, dan penjadwalan.
Pada perusahaan Gojek Indonesia ketika hari libur lebaran suatu permintaan mengalami pergeseran dari kota besar ke daerah lain. Berdasarkan informasi tahun sebelumnya maka perusahaan memberikan informasi ke daerah yang mengalami kekurangan penawaran untuk tetap menyediakan layanan saat libur lebaran, melalui penawaran skema insentif baru untuk mitra pengemudi di masa mudik dan dari segi konsumen perusahaan akan menyediakan promosi berbentuk kupon.
Nah demikian penjelasan penggunaan teknologi Artificial Intelligence dalam sistem pengendalian manajemen suatu perusahaan. Dimana AI sangat berguna dalam kegiatan pengendalian suatu manajemen dengan memberikan informasi berupa angka yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan.
