Mohon tunggu...
Dian novita
Dian novita Mohon Tunggu... mahasiswa

menulis adalah seni

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN FE UNA Kelompok V Laksanakan Program Pelatihan Daur Ulang Limbah Padi di Desa Mekar Baru

25 September 2025   16:55 Diperbarui: 25 September 2025   16:54 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Kegiatan Pelatihan Pendaurulangan Limbah Padi di Desa Mekar Baru

Desa Mekar Baru, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, 24 September 2025 – Kelompok V Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ekonomi Universitas Asahan (FE UNA) menggelar kegiatan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limah Jerami padi melalui proses pengomposan. Acara ini menghadirkan pemateri Ir. Cik Zulia, M.P dan disambut antusias oleh masyarakat Desa Mekar Baru.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya jerami padi yang belum termanfaatkan secara optimal. Selama ini, sebagian besar petani hanya membakar jerami setelah panen, sehingga menimbulkan pencemaran udara dan merugikan kesuburan tanah. Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN berinisiatif menghadirkan pelatihan pengomposan sebagai solusi untuk mengubah limbah jerami menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan sekaligus keterampilan praktis kepada masyarakat dalam mengolah limbah jerami padi menjadi pupuk kompos. Dengan cara ini, limbah pertanian yang selama ini kurang termanfaatkan dapat diolah menjadi produk bernilai guna yang ramah lingkungan sekaligus mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

Dalam pemaparannya, Ir. Cik Zulia, M.P menjelaskan secara detail tahapan proses pengomposan, mulai dari pemilihan bahan, teknik pencacahan jerami, proses fermentasi, hingga cara penyimpanan kompos agar siap digunakan. “ Jerami padi tidak seharusnya dibakar atau dibuang begitu saja. Jika dikelola dengan benar, Jerami dapat menjadi pupuk organik yang meningkatkan kesuburan tanah sekaligus menekan biaya produksi petani,” jelasnya.

Kepala Desa Mekar Baru turut menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut. “kami berterima kasih atas pelatihan ini. Semoga ilmu yang diberikan dapat meningkatkan keterampilan sekaligus kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Dosen pembimbing lapangan, Tri Andriani, S.E, M.M, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wadah pengabdian mahasiswa. “KKN bukan hanya pengalaman belajar, tetapi juga kontribusi nyata untuk masyarakat. Harapannya, manfaat kegiatan ini dapat terus dirasakan,” ungkapnya.

Sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Mekar Baru. Mereka mengikuti dengan antusias setiap penjelasan dan praktik yang diperagakan. “pelatihan ini sangat bermanfaat karena kami jadi tahu cara memanfaatkan  jerami agar tidak terbuang sia-sia. Semoga ilmu yang kami dapat bisa kami terapkan di lahan kami masing-masing,” ungkap salah seorang petani peserta pelatihan.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat Desa Mekar Baru memaksimalkan potensi pertanian lokal. Dengan adanya pendampingan berkelanjutan, pengolahan limbah Jerami diharapkan tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga mendorong terciptanya pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun