Mohon tunggu...
DIAN AYU
DIAN AYU Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

be your self

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Keteladanan Orangtua dalam Penanaman Nilai-nilai Keagamaan pada Anak

20 Oktober 2020   13:51 Diperbarui: 20 Oktober 2020   14:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Orang tua adalah orang-orang pertama yang dikenal oleh anak. Melalui orang tualah anak mendapatkan kesan-kesan tentang dunia luar. Orang tua  merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak. Orang tua adalah arsitek pengukir kepribadian anaknya. Anak merupakan peniru ulung. Dimana segala perilaku dan perbuatan orang tua cenderung ditiru oleh anak tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya. Peran orang tua dalam hal ini adalah memberikan keteladanan yang baik bagi anak.

Menurut Manan (2017: 53) Keteladanan dalam pendidikan merupakan bagian dari sejumlah metode yang paling ampuh dan efektif dalam mempersiapkan dan membentuk anak secara moral, spiritual dan sosial. Keteladan sangat diperlukan anak karena secara psikologis anak lebih banyak meniru dan mencontoh perilaku atau sosok figur yang diidolakannya termasuk orang tua. Dalam hal ini perlu adanya kewaspadaan serta perhatian yang besar bagi orang tua dalam bertingkah laku sehari-hari. Karena waktu anak sebagian besar ada di rumah dan bersama orang tuanya. Banyak hal yang dapat dilakukan orang tua untuk memberikan keteladanan bagi anak salah satunya dalam hal penanaman nilai-nilai keagamaan.  

Agama merupakan sesuatu yang dimiliki oleh setiap individu melalui perpaduan antara potensi bawaan dari lahir dan faktor perngaruh dari luar individu. Menurut Mardiyah (2015: 115) agama merupakan suatu peraturan Tuhan untuk mengatur hubungan manusia dengan pencipta-Nya dan hubungan manusia dengan manusia, untuk mencapai tujuan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Di dalam agama terdapat nilai-nilai yang harus ditransformasikan ke dalam diri manusia. Nilai-nilai keagamaan merupakan nilai-nilai yaang terkandung dalam ajaran-ajaran agama tentang kebenaran ajaran Tuhan yang memiliki kekuatan yang dahsyat.

Keteladanan orang tua terhadap nilai-nilai keagamaan anak dapat dilakukan dengan cara memberikan contoh untuk selalu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Anak selalu diajarkan dan diberi teladan untuk melaksanakan sholat dan berdoa. Sholat merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh umat islam dalam rangka mencegah perbuatan keji dan mungkar. Dengan melaksanakan sholat seseorang akan senantiasa selalu berbuat kebaikan dan terhindar dari perbuatan tercela seperti berbohong, menyakiti orang lain dan sebagianya. Sedangkan doa adalah sesuatu yang dilakukan untuk meminta perlindungan dan ampunan kepada Tuhan. Dengan berdoa anak akan selalu dekat dengan Pencipta dan menjadikan perasaan mereka selalu tenang dan damai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun