Mohon tunggu...
Diana Putri
Diana Putri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - cagur

Sedang berusaha mengurangi konsumsi kopi,gula,dan tepung berlebih. Mengisi hari-hari dengan niatan mengurangi konsumsi beberapa hal diatas dengan membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mendalami Pentingnya Parenting Education di Indonesia

26 Oktober 2018   00:55 Diperbarui: 26 Oktober 2018   01:26 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar sumber dari : ig: @retnohening)

Kembali lagi dengan saya semoga tidak bosan bapak - bapak, ibu - ibu , calon orang tua dan para manusia yang haus ilmu. Hari ini saya akan membahas tentang parenting education dan pentingnya hal ini, kenapa penting? Apasih tujuannya? Lalu bagaimana dengan kami yang masih belum menemukan tulang rusuk ini?

Tenangg hal ini tentunya sangat penting untuk anda semua karena informasi didalamnya yang dapat dibagikan dengan siapa saja. Baik saya akan mulai dari paragraf dibawah ini.

Parenting sendiri adalah proses pembelajaran pengasuhan dimana didalamnya terdapat interaksi antara orang tua dan anak yang meliputi aktivitas memberi petunjuk, memberi makan, memberi pakaian, melindungi anak saat mereka tumbuh berkembang. Dan dimana dalam hal ini anak merasa aman dan merasa dilindungi, diarahkan, dan anak merasa berharga.

Sedangkan Parenting Education merupakan pendidikan (teori-teori yang didiskusikan bersama tetapi tidak hanya didiskusikan dengan ilmu yang kosong melainkan tetap melihat dan menelaah teori yang sudah ada) yang berkaitan dengan cara atau teknik pengasuhan atau mengasuh anak saat anak tumbuh berkembang, dimana dalam hal ini anak benar - benar layaknya kertas putih yang perlu kehati - hatian dalam pencoretan (pengasuhan) didalamnya.

Karena kembali lagi bahwa anak disini apabila salah coret, kesalahan ini akan terus diingingat dan bisa jadi tertanam dalam anak. Dalam parenting education ini memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dalam melaksanakan perawatan dan pengasuhan anak-anak mereka, serta meningkatkan kesadaran orang tua atau anggota keluarga lain sebagai pendidik yang pertama dan utama.

Sehingga dalam hal ini tidak hanya orang tua saja tetapi orang dewasa lain yang ada disekitar anak juga harus berhati - hati dalam bertingkah laku, dalam ucapan dan lainnya didepan anak karena hal tersebut akan terekam dibenak anak dan yang psling ditakutkan jika itu hal buruk seperti yang sudah saya bicarakan diatas hal itu akan selalu terngiang.

Parenting education seperti yang saya katakan diatas bahwa dalam parenting education diperlukan diskusi yang artinya anda tidak dapat melakukan hal ini sendirian walaupun anda dapat mencari dan mempelajari dan mendapat informasi dari berbagai media cetak , buku , bahkan menggunakan internet yang tentu saja sangat luar biasa bebas dan terdapat banyak sekali informasi, tetapi tetap saja anda perlu juga pendapat orang lain juga.

Dalam parenting education disini adalah parenting education di Paud yang dimana didalamnya terdapat dua tokoh utama yang dapat membantu anak dalam perkembangannya, yaitu Anda sebagai orang tua dan Guru Paud anak anda yang menjadi orang tua anak anda juga ketika disekolah. Hal ini dilakukan agar terdapat keselarasan didalamnya. Dimana pengasuhan dan pengajaran dirumah dan disekolah diharapkan dapat seimbang dan selaras. Berikut macam-macam parenting education yang sepengetahuan saya sudah di laksanakan di Indonesia.

1.Parents Gathering

Adalah semacam pertemuan orang tua dengan pihak sekolah untuk membicarakan program-program sekolah, yang berhubungan dengan bimbingan dan pengasuhan anak di keluarga dalam rangka  mengawasi,waspada,mengupayakan Tumbuhkembang anak secara optimal. Hal - hal yang dibicarakan dapat berupa hal - hal sederhana namun penting seperti:  apakah tinggi dan berat anak normal? Makanan yang sesuai dan pas untuk membantu tumbuh kembang anak dan lainnya.

2.Foundation Class

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun