Mohon tunggu...
Indi Diana Fakhriya
Indi Diana Fakhriya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Lets do it!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ibu Ayah, Kenali Tanda-tanda Anak Sulit Membaca

13 April 2021   17:04 Diperbarui: 14 April 2021   07:58 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:orami.co.id

"Ilmu itu ada dimana-mana, pengetahuan dimana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca dan bersedia mendengar."- Felix Siauw

"Aku tidak bisa bu", "Aku tidak mau membaca bu", "Jangan suruh aku membaca, aku tidak bisa", wah apa ini? Pasti tidak asing di telinga Ibu dan Ayah dengan kata-kata tersebut. Ketika anak mulai memasuki usia dini, maka mereka memasuki tahap membaca dan menulis. Bagi mereka hal ini seperti tuntutan dan kewajiban. Tidak jarang mereka akan merasa jenuh hingga marah-marah ketika diajari membaca. Secara umum anak usia 6 sampai 7 tahun sudah mahir dalam membaca. Pada usia ini sudah waktunya mereka menginjak Sekolah Dasar (SD) yang mana umumnya membaca adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi. Sehingga Ibu dapat mempersiapkan untuk mengajari anak membaca pada usia 4 sampai 5 tahun.

Ibu, jangan sesekali melupakan bahwa anak juga memiliki emosi dan suasana hati (mood). Tidak baik untuk memaksa mereka melakukan hal yang masih tabu bagi mereka, salah satunya juga membaca ini. Memang penting untuk seorang manusia dapat membaca sejak usia dini untuk keberlanjutan hidupnya. Akan tetapi, juga perlu diperhatikan cara-cara yang baik untuk mengajari anak membaca.   Beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk mengajak anak belajar membaca diantaranya; Ibu dapat mengajak anak untuk membaca bersama, ajari anak cara mengucapkan huruf dan bagaimana bunyi huruf satu persatu, membuat metode belajar membaca menjadi permainan yang menyenangkan, Ibu dapat menggunakan balok-balok huruf yang sudah banyak tersedia di pasaran. 

Kenali Tanda-tanda Anak Sulit Membaca

Memasuki usia dini merupakan waktu yang tepat untuk mengenalkan buku pada anak. Mengingat bahwa usia dini adalah usia emas dimana otak anak menerima dan mengingat informasi dengan cepat. Tentunya buku yang dikenalkan sesuai dengan usia mereka. Membaca buku memiliki banyak manfaat untuk anak, salah satunya menmbah kosa kata yang mana secara tidak langsung berhubungan dengan perkembangan berbicara anak.

Bagaimana dengan anak yang mengalami kesulitan membaca dalam perkembangannya? Bagaimana cara mengetahuinya? Ibu dan Ayah perlu tahu kesulitan membaca disebut penyakit Disleksia, yang merupakan kondisi seseorang kesulitan membaca. Sebenarnya disleksia bukan hanya kesulitan membaca akan tetapi menulis juga mengeja. Hal ini dapat dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa, tetapi sering kali dialami oleh anak-anak. Nah, disleksia disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelahiran prematur, asupan nikotin dan alkohol selama dalam kandungan, atau faktor keturunan dari salah satu anggota keluarga. 

Selain dari sudut pandang kesehatan, dapat jug dipicu dari sudut pandang kebiasaan. Bisa jadi Ibu dan Ayah tidak mengenalkan buku kepada anak dan jarang mengajaknya untuk membaca bersama, sesederhana membaca buku cerita. Maka, hal ini dapat menyebabkan anak mengalami gangguan membaca pada usia perkembangannya. Jangan ya Ibu, Ayah.

Setelah mengetahui beberapa faktor pemicu Ibu dan Ayah perlu mengenali tanda-tanda anak dengan gangguan membaca. Setiap anak memang bisa saja menunjukkan gejala yang berbeda, tetapi Ibu dan Ayah perlu waspada dengan tanda-tanda secara umum sebagai berikut:

  • Anak kurang memahami kata-kata sederhana.
  • Terlihat stress dan mengeluh berat ketika diajak membaca.
  • Anak tidak memahami alur cerita dan tidak dapat menangkap poin penting dalam sebuah bacaan.
  • Tidak mampu mengingat kosa kata yang telah dibaca.
  • Anak sulit untuk konsentrasi.
  • Perkembangan anak menjadi lebih lambat dari anak lain diusianya.

Jika anak menunjukkan salah satu atau bahkan lebih dari gejala diatas, Ibu dan Ayah jangan terlalu panik terlebih dahulu. Disleksia dapat diobati dengan terapi yang tentunya tidak instan. 

Terapi Gangguan Membaca Pada Anak

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun