Mohon tunggu...
Diana Fauziah
Diana Fauziah Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Kesehatan, Prodi Farmasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Buku "Ada Allah di Setiap Masalahmu"

24 Januari 2021   09:32 Diperbarui: 24 Januari 2021   10:00 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Judul buku       : Ada allah di setiap masalahmu

Penulis             : Ayum Daigo

Tahun terbit    : 2019

Kota terbit       : Depok, Jawa Barat

Novel yang berjudul " Ada allah di setiap masalahmu " salah satu karangan dari Ayum Diego yang di dasari pengalaman pribadinya. Novel ini sangat memotivasi dan mudah dimengerti. Selain itu, cara penyajian yang menarik membuatku lebih tertarik untuk membaca.  Di setiap halaman novel selalu ada makna tersendiri baik tersirat maupun tersurat. Makna dibalik kisah yang dapat menguatkan rasa percaya diri bahwa allah itu selalu ada di setiap masalahmu apapun itu. 

" Mungkin bagimu masalah ini besar dan berat. Tapi percayalah, selama kamu bersama allah, masalah ini tak berarti apa-apa. Kamu hanya perlu sabar sejenak " quotes ini salah satu kutipan dari novel yang maknanya sangat menyentuh hati dan menggugah semangat untuk bangkit ketika sedang berada pada situasi terpuruk. Novel yang penuh kalimat motivasi ini selalu mengingatkanku bahwa allah itu ada dan nyata dalam kehidupan. Allah dengan 99 sifat memang nyata adanya dan terbukti.

Setiap manusia pasti memiliki masalah dalam hidupnya dari level rendah maupun tertinggi semua memiliki porsinya masing-masing, itu adalah hal yang sangat wajar dalam kehidupan.Tak ada manusia hidup tanpa mengalami masalah. Masalah tidak akan pernah datang pada orang yang salah. Jika akhirnya kamu yang mendapat masalah, itu artinya allah tau bahwa kamu mampu menghadapinya.  Jika dihadapkan dengan masalah, banyak di antara kita yang menjadi hilang arah, hilang semangat, hilang harapan, gelisah, dan bahkan ada yang berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Naudzubillah. 

Seberat apapun masalahnya, sekuat itu juga kemampuanmu untuk bertahan. Karena sejatinya, kemampuan kita itu melebihi dari masalah yang kita hadapi. Allah berfirman " Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS. Al-baqarah : 286) ''. Tak ada masalah yang tidak bisa teratasi, kecuali bagi mereka yang tidak berpikir. Setiap masalah yang pernah kita hadapi tidak akan seberat yang dihadapi Rasulullah SAW semasa hidupnya, bahkan tak ada seujung kuku beliau pun. Kisah inspiratif yang dapat membantu untuk menghadapi barbagai masalah kehidupan.

Renungilah pada dirimu sendiri sudahkah aku bersyukur atas nikmat Allah ? dan seberapa sabarku untuk menerima ketetapan allah?. Ketahuilah bahwa syukur dan sabar adalah kunci dari setiap permasalahan. Syukur adalah perihal mudah untuk menentukan apakah kita sudah menerima ketetapan dan takdirnya " Maha suci Allah yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya. Dan dia pula yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang ingin mengambil pelajaran ataupun orang yang ingat bersyukur ". 

Sedangkan sabar merupakan perihal sepele namun sulit melakukannya. Rasa sabarmu itu indah, tidak ada takarannya. Iya sabar itu tidak dapat ditakar namun dapat dirasakan manfaatnya " Sesungguhnya hanya orang--orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (QS Az- Zumar : 10) "  . Sesungguhnya letak kesabaran manusia hanya kita sendiri yang bisa mengelolanya menjadi sebuah kebahagiaan. Seperti firman allah " Dan bersabarlah kalian, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (QS Al-Anfal : 46) ".

Sadarilah bahwa setiap masalahmu, sabarmu, dan rasa syukurmu akan menaikkan derajatmu di mata allah. Berdoa dan mendekatlah pada pencipta karena beliau adalah sebaik-baiknya penolong. Selalu ingat dan pegang teguh bahwa kamu tidak sendiri. Ada allah yang selalu menemani, paling mengerti,  memahami, memaklumi dan menyembuhkan perih hati yang tidak akan sanggup kamu sembuhkan sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun