Mohon tunggu...
Dian Cahyadi
Dian Cahyadi Mohon Tunggu... Dosen - Universitas Negeri Makassar

"Saya adalah pribadi yang simpel dengan logika yang praktis.....terkadang bagi praktis yang logika dengan simpel yang pribadi....adalah saya"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Cara Efektif "Tanam Brand" di Otak

11 Maret 2023   08:35 Diperbarui: 11 Maret 2023   08:48 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

 Jika Anda ingin memasarkan produk atau jasa dengan efektif, menanam brand di otak konsumen adalah hal yang sangat penting. Namun, dengan semakin banyaknya konten iklan yang bersaing di pasar, membuat konsumen untuk mengingat brand Anda bukanlah hal yang mudah. 

Solusinya? Efektivitas iklan eksperimental.

Iklan eksperimental memiliki kemampuan untuk menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Hal ini dapat membantu perusahaan menciptakan iklan yang benar-benar unik dan menarik bagi konsumen, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk menanam brand di otak konsumen.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan bagaimana efektivitas iklan eksperimental dapat membantu Anda mencapai tujuan pemasaran Anda dan menanamkan brand di otak konsumen. Kami akan membahas beberapa strategi implementatif yang efektif dalam perencanaan media iklan eksperimental, serta memberikan contoh-contoh iklan eksperimental yang sukses dalam memperkuat brand.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, brand awareness atau kesadaran merek menjadi kunci penting dalam memenangkan persaingan pasar. Brand awareness dapat membantu membangun loyalitas pelanggan dan meningkatkan penjualan produk atau layanan. Oleh karena itu, perusahaan perlu mencari cara yang efektif untuk menanamkan brand di otak konsumen.

Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menggunakan iklan eksperimental. Iklan eksperimental adalah jenis iklan yang menggunakan metode yang belum pernah dicoba sebelumnya atau menggunakan cara yang berbeda dari iklan tradisional. Metode ini dapat membantu perusahaan untuk menarik perhatian konsumen dan meningkatkan brand awareness mereka.

Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam iklan eksperimental untuk menanamkan brand di otak konsumen:

  1. Penggunaan Inovasi Penggunaan inovasi dalam iklan eksperimental dapat membantu perusahaan untuk menarik perhatian konsumen dan membedakan merek mereka dari pesaing. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan teknologi baru dalam iklan mereka, seperti Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) untuk membuat pengalaman yang lebih menarik dan interaktif bagi konsumen.
  2. Kreativitas dalam Konsep Kreativitas adalah kunci penting dalam iklan eksperimental. Konsep iklan yang kreatif dapat membantu perusahaan untuk membangun kesan positif pada konsumen dan meningkatkan brand awareness mereka. Perusahaan dapat menciptakan konsep iklan yang unik dan menarik, yang dapat membantu merek mereka untuk menonjol di tengah persaingan pasar yang sengit.
  3. Menggunakan Cara Baru dalam Komunikasi Komunikasi yang efektif adalah penting dalam menanamkan brand di otak konsumen. Perusahaan dapat menggunakan cara baru dalam komunikasi, seperti humor atau meme, untuk membuat iklan mereka lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen. Cara baru dalam komunikasi dapat membantu merek mereka untuk menonjol di tengah persaingan pasar yang sengit.
  4. Fokus pada Posisi Merek Posisi merek atau brand positioning sangat penting dalam iklan eksperimental. Perusahaan harus memastikan bahwa iklan mereka menyampaikan pesan yang jelas tentang nilai dan posisi merek mereka. Pesan yang jelas dan konsisten dapat membantu merek mereka untuk menonjol di tengah persaingan pasar yang sengit.
  5. Mempertimbangkan Target Konsumen Sasaran iklan harus disesuaikan dengan target konsumen. Perusahaan harus memahami target konsumen mereka dengan baik dan menciptakan iklan eksperimental yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen mereka. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menanamkan brand di otak konsumen dan membangun loyalitas pelanggan.
  6. Mempertimbangkan Media Sosial Media sosial adalah salah satu platform yang dapat digunakan untuk mengirimkan pesan iklan eksperimental. Perusahaan dapat menciptakan iklan eksperimental yang dirancang khusus untuk media sosial, seperti video

Memanfaatkan media penyaluran (media transmisi) digital saat ini seperti dalam bentuk Facebook Reels, Youtube Reel, TikTok atau Instagram Stories. Iklan eksperimental yang menarik dan kreatif di media sosial dapat menjangkau target konsumen dengan lebih efektif dan membantu perusahaan untuk meningkatkan brand awareness mereka.

Tidak hanya itu, efektifitas iklan eksperimental dalam menanamkan brand di otak konsumen juga dapat diukur dengan menggunakan beberapa metode evaluasi, seperti:

  1. Survei Survei dapat dilakukan untuk mengukur tingkat kesadaran merek dan persepsi konsumen terhadap merek. Survei dapat dilakukan sebelum dan sesudah peluncuran iklan eksperimental untuk mengukur efektivitas iklan.
  2. Pengukuran Ingatan Pengukuran ingatan dapat dilakukan untuk mengevaluasi seberapa baik konsumen mengingat iklan eksperimental dan merek. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan meminta konsumen untuk mengingat iklan dan merek setelah melihat iklan.
  3. Pengukuran Keterlibatan Pengukuran keterlibatan dapat dilakukan untuk mengevaluasi seberapa besar konsumen terlibat dalam iklan eksperimental. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan meminta konsumen untuk memberikan tanggapan atau reaksi terhadap iklan.
  4. Analisis Data Sosial Media Analisis data sosial media dapat dilakukan untuk mengevaluasi seberapa banyak iklan eksperimental dibagikan atau dibicarakan di media sosial. Analisis ini dapat membantu perusahaan untuk mengetahui seberapa efektif iklan eksperimental dalam menjangkau target konsumen mereka di media sosial.

Dalam era digital yang semakin berkembang, perusahaan perlu terus berinovasi dalam melakukan iklan agar bisa menonjol di tengah persaingan yang semakin ketat. Iklan eksperimental menawarkan kesempatan untuk melakukan eksperimen dan menciptakan metode baru dalam iklan yang dapat membantu perusahaan untuk menanamkan brand di otak konsumen dengan lebih efektif. Melalui strategi implementatif yang tepat dan evaluasi yang akurat, perusahaan dapat memastikan efektifitas iklan eksperimental mereka dan memperoleh keuntungan dalam jangka panjang.

Tidak hanya itu, efektifitas iklan eksperimental juga dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif di masa depan. Dengan melakukan eksperimen, perusahaan dapat menemukan apa yang berhasil dan tidak berhasil dalam iklan mereka, sehingga mereka dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran iklan mereka di masa depan. Hal ini juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam merancang dan mengimplementasikan iklan, sehingga mereka dapat menjadi lebih kompetitif di pasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun