Mohon tunggu...
Dian Andriyani
Dian Andriyani Mohon Tunggu... Kepala Sekolah di SD Negeri Wikau Kec.Tanjung Kab.Tabalong

Selalu semangat dalam bekerja , tidak ada yang sia-sia ketika kita melakukan dengan ikhlas dan semangat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

TONG KACA ( Tongkrongan Kawan Baca)

30 April 2025   19:30 Diperbarui: 30 April 2025   17:37 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang cerdas, kritis, dan berkarakter. Salah satu pilar penting dalam proses pendidikan adalah kemampuan literasi, khususnya minat dan kebiasaan membaca. Namun, realita di lapangan menunjukkan bahwa minat baca siswa di berbagai jenjang pendidikan, khususnya di tingkat sekolah dasar, masih tergolong rendah. Kondisi ini menjadi perhatian serius, mengingat membaca merupakan kunci utama dalam memahami berbagai ilmu pengetahuan.

Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya minat baca siswa adalah lingkungan belajar yang kurang mendukung. Banyak sekolah belum mampu menyediakan tempat belajar yang menyenangkan, nyaman, dan menarik bagi siswa. Ruang kelas yang kaku, perpustakaan yang kurang menarik, serta tidak tersedianya ruang terbuka yang inspiratif membuat aktivitas membaca dianggap membosankan dan hanya sebagai kewajiban, bukan sebagai kebutuhan atau kesenangan.

Lingkungan belajar yang monoton juga membuat siswa kehilangan motivasi untuk menggali ilmu secara mandiri.Siswa lebih memilih bermain meninggalkan area sekolah karena merasa tidak ada hal menarik yang bisa dilakukan. Hal ini tidak hanya berdampak pada penurunan minat baca, tetapi juga berpengaruh terhadap capaian akademik siswa secara keseluruhan.Berdasarkan Raport Pendidikan tercatat bahwa capaian literasi dan numerasi siswa di SD Negeri Wikau baru mencapai 20% dari capaian tingkat Kabupaten.

Oleh karena itu, SD Negeri Wikau  sudah saatnya menghadirkan inovasi dalam penyediaan ruang belajar yang lebih ramah anak, menyenangkan, dan mampu membangkitkan semangat membaca dengan menciptakan tempat belajar yang menarik, seperti sebuah taman baca terbuka sebagai pojok literasi menjadi langkah strategis untuk menghidupkan kembali budaya membaca siswa  di sekolah. Dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, diharapkan siswa tidak hanya tertarik untuk membaca, tetapi juga tumbuh menjadi pembelajar mandiri sepanjang hayat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun