pandemi di Indonesia masih memberikan dampak pada sebagian besar masyarakat, termasuk warga kecil di pelosok desa. Saat kondisi pandemi mulai menurun dan siswa mulai diperbolehkan untuk masuk ke sekolah, di pelosok pegunungan di Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen ada dua siswa kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar yang tidak dapat pergi ke sekolah.
Kondisi"Tidak (pergi ke sekolah) karena tidak punya sepatu" jawabnya.
Melihat kondisi tersebut, seorang anggota Bhabinkamtibmas Polsek Pejagoan merasa prihatin dan memberikan bantuan berupa uang tunai kepada kedua siswa tersebut untuk membeli sepatu sekolah. Kedua siswa berterimakasih dan tampak sangat bersemangat.
Sang polisi juga membantu seorang warga di pelosok desa yang usianya sudah hampir satu abad. Kakek yang tinggal di pegunungan jauh dari keramaian kota, di sebuah rumah sederhana, setiap harinya hanya dapat makan makanan hasil tanaman di sekitar rumahnya.
Bantuan berupa sembako diberikan kepada kakek. Senyum bahagia ditunjukan oleh kakek tersebut dengan terus mengucapkan terimakasih. Meskipun harus menggunakan penghasilan pribadi dalam membantu masyarakat, sang polisi tetap ikhlas dan merasa senang karena dapat meringankan beban hidup masyarakat di sekitarnya. Selain itu sang polisi juga membantu warga yang mengalami disabilitas.
Seorang anggota Polri sebagai pembina masyarakat yang selalu berada dekat dengan warga desa, memiliki sikap peduli yang dapat menjadi panutan bagi kita semua.