Semarang (31/07/2022) -- Kelurahan Jabungan merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Banyumanik, Semarang yang memiliki lahan pertanian cukup luas. Pemukiman penduduk cukup dekat dengan area persawahan yang aliran rumah tangganya dapat mengalir ke area persawahan.Â
Hal tersebut berpotensi terdapatnya cemaran bahan kimia rumah tangga yang terserap ke dalam tanaman padi hasil budidaya lokal. Adanya bahan kimia pada bahan pangan dapat berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.
Salah satu penyebab cemaran bahan kimia pada aliran rumah tangga adalah deterjen kimia yang digunakan warga untuk mencuci pakaian atau piring. Bahan yang terkandung dapat merusak warna pakaian dan bahkan dapat mematikan ekosistem air seperti ikan kecil di sungai.
Penggunaan deterjen dengan bahan alami merupakan solusi yang dapat dilakukan untuk mengurangi cemaran air rumah tangga salah satunya yaitu menggunakan buah tanaman lerak. Buah tanaman lerak tumbuh di bagian ujung batang seperti buah kelengkeng. Berwarna coklat dan memiliki bau yang khas keasaman seperti cuka.
Buah lerak direndam dan direbus untuk mengeluarkan kandungan saponin yang ada di dalamnya. Saponin yang keluar akan membentuk busa dan membersihkan pakaian, piring, dan benda lain dengan rasa yang kesat.
Sosialisasi dan demonstrasi penanaman tanaman lerak pembuat deterjen alami oleh mahasiswa KKN Tim 2 Undip Dian Rahmawati dilaksanakan pada pukul 3 sore hari Minggu, 31 Juli 2022 pada pertemuan ibu-ibu PKK RT 2/RW 3 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Semarang. Sosialisasi dilakukan di rumah Ibu Ika selaku tuan rumah PKK RT 2 yang diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK yang sebelumnya belum pernah mengetahui tentang deterjen alami dari tanaman lerak.
Kegiatan penanaman tanaman lerak dilanjutkan di pinggir lapangan voli di RW 3. Bibit lerak didatangkan dari Purworejo sebagai investasi di masa depan di Kelurahan Jabungan.
Penulis : Dian Rahmawati
Dosen Pembimbing Lapangan : Rachma Purwanti, , S.KM, M.Gizi
