Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keistimewaan Pentakosta dalam Budaya Yahudi

29 Mei 2020   08:08 Diperbarui: 31 Mei 2020   09:03 5036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: seorang Yahudi di Tembok Ratapan | pixabay.com

Perayaan yang sangat sederhanakah? Yups, begitulah. Peringatan Hag Shavuot merupakan suatu hari sebagai penutupan panen gandum dan awal panen jelai.

Meskipun perayaan ini telah mengakar sebagai sebuah budaya bagi kaum Yahudi sejak pasca kepemimpinan Musa, namun hari raya ini ditulis sebagai sejarah pada tahun 538 SM, diperkirakan pada saat itu bangsa Israel telah diam di negri Kanaan dan belajar bertani dari penduduk Kanaan, seusai hidup nomaden mereka semenjak keluar dari tanah Mesir. 

2. Hari Raya Shavuot merupakan hari peringatan saat bangsa Israel menerima Sepuluh Perintah Allah (The Ten Commandments) sebagai wahyu ilahi yang kemudian disebut sebagai Taurat (Matan Torah) di Gunung Sinai.

Sangat menarik bila mengulik hari raya kaum Yahudi yang satu ini. Bangsa Yahudi sangat menghormati segala sesuatu yang berhubungan dengan sejarah yang diturunkan secara turut dari satu generasi ke generasi berikutnya. 

Sesuai dengan pemahaman mereka bahwa Yesus bukanlah Mesias yang mereka nantikan pada masa Mesianik, maka Pentakosta dalam kultur Yahudi lebih ditekankan pada peristiwa turunnya Sepuluh Perintah Allah yang terukir dalam dua loh batu. 

Kaum Yahudi sangat menghormati Musa sebagai seorang pemimpin besar di masa lalu mereka, beserta dengan segala peristiwa yang menyertai perjalanan mereka keluar dari perbudakan di Mesir, menuju Tanah Perjanjian, Kanaan. Demikian pula dengan turunnya Matan Torah bagi bangsa Israel.

Dalam sejarah yang menurun dan mengakar sebagai budaya, Sepuluh Perintah Allah yang tertulis dalam dua loh batu tersebut selama perjalanan bangsa Israel ke negri perjanjian dimasukkan ke dalam Tabut Perjanjian, hanya boleh diusung oleh kaum Lewi, menurut peraturan dalam Imamat.

Turunnya Sepuluh Perintah Allah ini pun jatuh pada hari ke-6 bulan Shivan, tepat pada saat perayaan Shavuot, sebagai penutupan perayaan musim panen.

Meniti pentingnya Sepuluh Perintah Allah pada perayaan Shavuot, maka di awal perayaan semua orang Yahudi, baik itu perempuan maupun laki-laki, dewasa ataupun anak-anak harus mendengarkan pembacaan Taurat Tuhan.

3. Hari Raya Shavuot merupakan hari terjadinya pencurahan Roh Kudus yang terjadi di Yerusalem, tepatnya di sebuah rumah di bagian lantai atas, di mana para rasul sedang berdoa dan bersekutu bersama. 

Hari turunnya Roh Kudus yang pada waktu itu dilambangkan sebagai lidah api dalam tiupan angin kencang, terjadi tepat pada tanggal 6 bulan Sivan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun