Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Dengerin Musik? Sambil Nulis, Yuk

15 Mei 2019   16:14 Diperbarui: 15 Mei 2019   18:19 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pascalcampion.tumblr.com

Musik tertentu menurut beberapa ahli, mampu menstimulasi kecerdasan janin. Beberapa pakar psikologi juga menjelaskan bahwa mendengarkan musik mampu membantu menanggulangi anak-anak yang mengalami gangguan disgrafia (gangguan pada anak yang kurang bisa mengekspresikan pikirannya ke dalam tulisan). Bahkan dalam budaya Jawa ada terdapat tembang macapat, yang di dalamnya terkandung syair-syair ajaran leluhur sebagai bahan pelajaran penanaman budi pekerti kita.

Wah...ternyata banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari mendengarkan musik, bukan? Hmmm, apakah masih belum tertarik untuk menjadikan mendengarkan musik sebagai hobi baru kita?

Saat saya menulis ini pun saya juga sedang mendengarkan musik. Karena bagi bebrapa orang, mendengarkan musik adalah sarana untuk memblokade semua yang sedang terjadi di sekitar kita saat menulis. Artinya dengan mendengarkan musik kita berusaha untuk membangun fokus pada apa yang sedang kita kerjakan.

Anda boleh saja memilih genre musik apa pun untuk disukai. Saat Anda menyukai satu genre musik, maka tidak menutup kemungkinan Anda juga akan tertarik untuk mendengarkan musik yang lain. Lalu...rasakan perbedaannya. Hidup dengan musik, atau tanpa musik?

Saya akan tutup artikel saya dengan sebuah cerita unik dari seorang siswa saya.

Sebut saja, namanya Fajar. Dia duduk di kelas 8 SMP. Usianya 14 tahun. Pertama kali kedatangannya di kelas kami dengan kebiasaannya dalam mengerjakan soal-soal matematika sangat mengganggu kami, karena setiap kali ia mengerjakan soal-soal Calculus tingkat lanjut, dia selalu bernyanyi sehingga membuat gaduh seluruh kelas. 

Hingga suatu saat, ia meminta ijin untuk meggunakan headset dan gawainya karena menurutnya soal-soal itu akan mudah dikerjakan sambil mendengarkan musik.

Saya sangat penasaran dengan genre lagu yang didengarkannya, hingga kemudian dia mengijinkan saya untuk mendengarkan musik digitalnya. Ternyata yang dia dengarkan bukan musik klasik atau instrumental, melainkan lagu-lagu EDM dengan beat yang cepat.

Mungkin masing-masing dari kita punya kebiasaan tersendiri saat menulis. Kalau saya memilih menulis sambil mendengarkan musik, lalu bagaimana dengan Anda? Mau mencoba hobi baru ini? Silahkan saja....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun