Pada tanggal 20 Juni 2020 Madiun dinyatakan berstatus Zona hijau pertama di wilayah Jawa Timur, akan tetapi pada tanggal 29 Juni 2020 Madiun kembali berstatus Zona kuning setelah ditemukan dua kasus positif Covid-19. Menurut data covid19.madiunkota.go.id hingga 4 Juli 2020 telah terkonfirmasi 15 kasus positif Covid-19 dan 7 diantaranya telah dinyatakan sembuh. Penyebab dari pertambahan kasus ini karena tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang mengharuskan masyarakat melakukan kegiatan diluar ditambah kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengikuti protokol kesehatan.
Meskipun Madiun kembali menjadi Zona Kuning, Madiun harus tetap semangat dalam menekan jumlah kasus positif di Madiun khususnya warga Ngegong. Bekerja diluar rumah bukan menjadi alasan untuk tidak mengikuti protokol kesehatan yang ada. Masih banyak warga yang masih belum menyadari pentingnya mencuci tangan baik ditempat bekerja maupun dirumah. Disaat bekerja belum keseluruhan warga yang sadar pentingnya penggunaan masker untuk mengurangi resiko tertularnya virus. Selain itu masa pandemi covid-19 ini banyak warga Ngegong yang di PHK dari pekerjaannya sehingga ketahanan pangan terganggu dan pemenuhan gizi kurang, ini akan mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh dan dapat meningkatkan potensi tertular virus covid-19.
Melalui Program KKN UNS Era Covid-19, mewujudkan suatu kontribusi antara Universitas Sebelas Maret dengan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Penulis (Diah Dwi Fitriani/F0317036) selaku pelaksanan program KKN dibawah pengawasan dari Bapak Prof. Drs. Hasan Fauzi MBA, Ph.D., Ak melaksanakan program yang berjudul "Kepelatihan Tentang Ketahanan Pangan dan Pemenuhan Gizi Masyarakat di Masa Covid-19". Program ini dilaksanakan kurang lebih satu bulan dan berlokasi di RT 04 RW 01 Kelurahan Ngegong Kecamatan Manguharjo Kota Madiun.
Terdapat beberapa program yang dilaksanakan yaitu penyebaran informasi pada sosial media seputar Covid-19 yang dirasa penting masyarakat ketahui, Membuat tempat cuci tangan dan penyebaran poster di lingkungan RT 04, Pembagian bibit sayur dan apotik hidup untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam menanam untuk menambah gizi, pembuatan budidaya lele dan pembagian masker.