Seperti yang kita ketahui saat ini, bahwa banyak perubahan yang terjadi dalam suatu negara. Salah satu penyebab perubahan tersebut yaitu terjadinya globalisasi.Â
Menurut Selo Soemardjan selaku seorang tokoh Pendidikan dan pemerintahan Indonesia, globalisasi merupakan terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama.Â
Globalisasi ini menyebabkan batas-batas dalam suatu negara tidak terlihat lagi. Segala informasi mengenai suatu negara dapat dengan mudah untuk diakses oleh negara lain. Hal ini tentu membawa dampak yang positif maupun negatif bagi seluruh negara di dunia, termasuk negara Indonesia.
Dengan latar belakang masyarakat Indonesia yang ramah, membuat sebagian besar kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia akibat globalisasi dapat masuk dengan mudah. Masuknya budaya asing ini tentu membawa dampak terhadap gaya hidup masyarakat Indonesia. Baik dampak positif maupun dampak negatif.
Berikut ini bentuk perilaku masyarakat sekitar yang mencerminkan bahwa gaya hidup masyarakat sudah terpengaruh budaya asing :
1. Perilaku Konsumtif Masyarakat
Perilaku konsumtif merupakan perilaku yang dilakukan seorang individu dalam melakukan konsumsi yang tidak terbatas. Perilaku konsumtif ini terlihat dari masyarakat yang cenderung membeli sesuatu hanya demi menjaga gengsi.Â
Perilaku konsumtif sering terjadi di kalangan anak muda khususnya pelajar dan mahasiswa. Mereka membeli barang mengikuti trend-trend yang berubah seiring berjalannya waktu.
2. Gaya Makan Masyarakat
Tidak sedikit masyarakat yang ketika makan di restoran, mereka mengikuti gaya makannya orang barat. Mereka memakan nasi dengan cara memegang nasi dengan tangan kiri dan seperti makan kue.Â
Hal ini tentu telah menunjukkan terjadinya westernisasi dalam masyarakat. Karena sebelumnya masyarakat memakan nasi bisa pakai sendok atau tangan langsung.Â