Mohon tunggu...
Dhita Saputri_06
Dhita Saputri_06 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia

KELOMPOK KKN A.19 Anggota : 1. Anggita Putri Prameswari (2021810009) 2. Bella Fitria Ananda (1011810014) 3. Dwitya Hardy Saputri (1011810021) Dosen Pembimbing Lapangan : Bpk.Doni Setio Pambudi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengaji Ceria Sebagai Alternatif Pengisi Waktu Luang yang Bermanfaat di Tengah Pandemi Covid-19

18 September 2020   13:07 Diperbarui: 5 Oktober 2020   22:51 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Sidorukun Kecamatan Gresik kabupaten Gresik (15-17/9/20).

Di masa pandemic Covid-19 seperti ini tidak melunturkan semangat pengabdian teman-teman mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia.  Namun pengabdian masyarakat kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya dimana mengharuskan melaksanakan kegiatan secara online atau daring mengingat penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas. Mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia melaksanakan kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN) secara daring selama 30 hari mulai tanggal 1 September hingga 30 September. Dalam pelaksanaannya mahasiwa dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan jumlah maksimal 3 orang dan dilaksanakan di desa tempat tinggal salah satu anggota. Kebetulan kelompok kami  bertugas di Desa Sidorukun dan berfokus pada tema Pendidikan. 

Desa Sidorukun merupakan salah satu desa yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini. Desa yang memiliki luas wilayah sebesar 0, 50 Km2 ini termasuk salah satu desa industri yang terletak di Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Penduduk Desa Sidorukun umumnya bergerak di bidang perindustrian dan wiraswasta, perekonomian warga sangat terbantu dengan adanya industri industri yang berdiri disekitaran Desa Sidorukun seperti PT Wilmar, PT PJB, PT Indonesia Madura Offshore, dll. Sedangkan untuk tingkat pendidikannya didominasi oleh lulusan SMA dan Kuliah.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 ini adalah dengan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dimana mengharuskan semua aktivitas dikerjakan dirumah. Selama menjalani work from home yang berkepanjangan ini pasti kita merasakan bosan, nah untuk mengatasi rasa bosan tersebut pemerintah menganjurkan kita semua untuk melakukan aktivitas menyenangkan dan bermanfaat, salah satunya adalah dengan kegiatan pembelajaran Al-Qur'an. Belajar Al-Quran dapat dilakukan oleh siapa saja di segala usia dan dimana saja.  Kebetulan di  kegiatan KKN ini kami menggandeng salah satu Tempat Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Desa Sidorukun yaitu TPQ Al-Amin.

TPQ Al-Amin Sidorukun merupakan salah satu lembaga pendidikan Al-Quran yang terletak di Perumahan Sidorukun Indah Kelurahan Gresik Kabupaten Gresik. Berdasarkan survey yang kami lakukan secara langsung selama menjalani Kuliah Kerja Nyata di Desa Sidorukun   kegiatan belajar mengajar Al-Quran tetap berjalan offline seperti biasa dengan memperhatikan protokol kesehatan. Salah satu tenaga pengajar di TPQ Al-Amin ibu Irul mengatakan bahwa "Kami merasa jika pembelajaran Al-Quran dilakukan secara daring atau online kurang efektif apalagi keterbatasan fasilitas yang dimiliki oleh TPQ  dan peserta didik, maka dari itu orang tua dan pengurus sepakat untuk tetap mengadakan kegiatan pembelajaran secara offline saja". 

Dalam pelaksanaannya, pengurus TPQ mengubah sistem pembelajaran dengan menyediakan tenaga pengajar lebih sehingga mempercepat proses pembelajaran jadi peserta didik yang sudah mengaji atau setor hafalan bisa langsung pulang, dan tak lupa juga penerapan protokol kesehatan ketat seperti penggunaan masker kesehatan, jaga jarak dan cuci tangan sebelum memasuki masjid. Setidaknya, itu membuat orang tua tidak khawatir untuk membiarkan anak anaknya berangkat mengaji. Namun yang menjadi permasalah utama yaitu menurunnya semangat adik adik TPQ untuk belajar mengaji, dikarenkan mereka selama berbulan bulan ini selalu beraktivitas di rumah. Sehingga untuk berangkat ke TPQ mereka memiliki rasa malas bahkan ada juga yang belum berani keluar rumah dengan kondisi seperti sekarang ini. Nah, untuk mengatasi permasalahan tersebut kami mengadakan program "Mengaji Ceria" untuk meningkatkan semangat dan keberanian adik adik di TPQ Al-Amin, yaitu dengan memberikan reward bagi adik adik yang lancar mengajinya dan berani setor hafalan surat pendek. Selain mengaji dan hafalan kami juga membantu memberikan penjelasan mengenai materi tajwid dan pendidikan agama dasar. Untuk pengurus TPQ, kami memberikan bimbingan pembukuan untuk administrasi TPQ Al-Amin sehingga lebih terarah dan terstruktur.

Selain berkontribusi di TPQ Al-Amin kami juga melakukan pembelajaran di SDN 11 Gresik baik untuk membantu administrasi maupun akademik dengan pembuatan materi dan soal ulangan harian peserta didik. Kami juga membuat beberapa video edukasi pembelajaran seperti penanaman hidroponik sebagai aktivitas bermanfaat untuk mengisi waktu luang, parenting di masa pandemik, dll yang di upload di Instagram dan Youtube untuk mempermudah diakses oleh masyarakat. Edukasi New Normal bagi masyarakat pun telah kami lakukan dengan pembuatan poster edukasi yang ditempel di beberapa tempat  dan pembagian masker kesehatan kepada warga sekitar.


Dengan adanya kegiatan KKN yang berbasis pendidikan ini diharapkan mampu mengedukasi masyarakat maupun lembaga pendidikan mengenai pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi anak-anak dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Itulah sedikit pemaparan program kerja kami selama kurang lebih satu bulan menjalani Kuliah Kerja Nyata secara daring, semoga bermanfaat. Stay safe and healthy everyone!!

Sumber Video Channel Youtube : Anggita Putri

KELOMPOK KKN A.19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun