Mohon tunggu...
Dhinar S. Kusumadwi
Dhinar S. Kusumadwi Mohon Tunggu... Lainnya - .

Pembaca yang menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perlukah Ada Ruang Kesehatan di Kampus?

2 Agustus 2020   22:10 Diperbarui: 2 Agustus 2020   22:01 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam menjalani aktivitas perkuliahan, mahasiswa dituntut untuk selalu dalam keadaan prima. Agar mahasiswa dapat  menyerap materi perkuliahan ataupun mengikuti kegiatan lainnya dengan baik. Namun dalam penerapannya, berbagai gangguan bisa saja terjadi, salah satunya adalah sakit. Sakit pun beragam bentuknya, misalnya sakit perut atau pusing kepala.

 Terkadang, meskipun merasa sakit, mahasiswa memaksakan diri untuk mengikuti perkuliahan atas pertimbangan presensi kehadiran. Karena presensi kehadiran berpengaruh besar terhadap nilai akhir mahasiswa. Namun setelahnya, justru banyak mahasiswa yang bertambah parah sakitnya di tengah perkuliahan. Selain itu, ada pula mahasiswa yang sakit secara mendadak. Misalnya sakit perut yang tiba-tiba saat tengah menghadiri matakuliah.

Walaupun terkesan masalah sepele, hambatan tersebut tentu saja akan menganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan, bukan hanya bagi mahasiswa yang sedang sakit, namun juga bagi teman-teman dari mahasiswa tersebut. Seperti yang dialami narasumber, seorang mahasiswi semester 1.

 Ia mengaku mengalami kesulitan saat salah satu teman sekelasnya sakit dan keadaannya memburuk. Terpaksa, ia dan teman-temannya membawa mahasiswi yang sakit ke sebuah ruang kelas yang kosong untuk beristirahat. Ketika ditanyai tentang perlunya ruang kesehatan, narasumber menjawab, " Perlu, karena nanti kalau ada mahasiswa yang sakit kan butuh ditolong." jawabnya.

Berbeda lagi dengan mahasiswa jurusan teknik yang setiap harinya berkutat dangan berbagai peralatan kerja. Tentu saja ada banyak kemungkinana untuk mengalami kecelakaan saat sedang menjalani praktek. Mulai dari luka ringan seperti lecet-lecet hingga luka berdarah. Luka-luka tersebut harus segera diobati agar tidak menimbulkan infeksi.

Disinilah peran ruang kesehatan menjadi penting, karena diperlukan sebuah tempat untuk memberi pertolongan pertama bagi mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan ringan. Baik ruang untuk beristirahat, obat-obatan yang memadai maupun alat medis yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama dalam kondisi darurat.

Madiun, 28 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun