Mohon tunggu...
Dhimas Andianto
Dhimas Andianto Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

A Fatboy who is a Wheel-to-Wheel Argy Bargy Enthusiast and a Food Preacher. Soon to be a Mechanical Engineer ?

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Menatap Masa Depan Nama Schumacher

24 Agustus 2018   12:49 Diperbarui: 24 Agustus 2018   13:10 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mick Schumacher (Sumber: Getty Images)

Ia berharap untuk naik kelas ke ajang Formula 2 musim depan. Dengan begitu impiannya untuk meneruskan nama besar keluarga di F1 akan semakin dekat. Mick juga ingin menunjukkan dirinya sebagai seorang pembalap yang hebat murni karena talenta yang dimilikinya, bukan hanya karena nama keluarganya.

Saat ini para penggemar pun sedang membicarakan tim mana yang akan mengarahkan karir Mick menuju F1, apakah itu Mercedes atau Ferrari. Kedua tim tersebut memiliki ikatan erat dengan sang ayah. Michael menjuarai 5 dari 7 titel juara dunianya bersama Ferrari dan menjadi ikon tim asal Maranello tersebut hingga saat ini.

Kemudian pada 2010 ia kembali dari pensiun untuk membalap bersama Mercedes hingga 2012 dan membantu tim tersebut berkembang dan menjadi kekuatan dominan di F1 seperti sekarang. Bagi Mick kedua tim tersebut adalah tim yang bagus dan ia menyatakan tidak memiliki preferensi pilihan apapun diantara dua tim tersebut.

Hal terpenting saat ini baginya adalah bagaimana tetap fokus pada perkembangan kariernya. Sorotan kearahnya jelas bukan hal yang selalu baik. Nama besar Schumacher yang akan selalu diungkit media bisa jadi tekanan besar untuk dirinya. Namun mau tidak mau ia harus terbiasa. Karena selanjutnya ketika semakin dekat dengan Formula 1 tekanan akibat nama besar keluargannya akan semakin besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun