Mohon tunggu...
DHIAS LESTARI HANDAYANI
DHIAS LESTARI HANDAYANI Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

hy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekuasaan Politik Dinasti dan Lemahnya Reformasi Birokrasi di Banten

30 November 2020   21:15 Diperbarui: 30 November 2020   21:29 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fatah Sulaiman selaku Wakil Rektor Untirta juga turut mendukung agar pemerintah Provinsi Banten lebih transparan dalam proses penempatan pegawai. Hal itu harus dilakukan guna mencegah timbulnya berbagai kecurigaan. Selain Aries dan Fatah, Ketua ICMI Kota Serang Agus S Munandar juga turut mengeluarkan penilaiannya. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan reformasi birokrasi masih belum optimal. Hal itu disebabkan masih banyaknya birokrat yang ditempatkan tidak sesuai dengan kompetensinya, dan hal itu mengkibatkan terhambatnya kelancaran program.

Agus mengeluarkan kritikan terhadap fungsi Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang dinilainya masih belum optimal. Ia mengaku bahwa hingga saat in masih belum melihat optimalisasi dari peran Baperjakat. Sekalipun hal itu berfungsi, tetapi hanya untuk pejabat eselon IV dan fungsional.

Demikianlah artikel mengenai kekuasaan di Banten yang terkenal dengan politik dinastinya serta reformasi birokrasi di Banten yang masih belum optimal.

Oleh: Dhias Lestari Handayani
Penulis merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun