Mohon tunggu...
Dhevi Anggarakasih
Dhevi Anggarakasih Mohon Tunggu... Wiraswasta - Dhevi Anggarakasih

Just want to be the best version of me

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menyesap Manfaat Kunyit, Gebetan Baru Nan Eksotik dalam ReJuve Golden Line

19 Maret 2018   03:59 Diperbarui: 20 Maret 2018   11:52 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Re.juve Golden Line - Cold Pressed Juice dengan Turmeric

Kunyit, Kunir, Curcuma Domestica atau yang  dalam  bahasa Inggris disebut  Turmeric -- Hm, dalam bahasa apapun dia memang terdengar eksotik ya, adalah tanaman rempah dan tanaman obat yang berasal dari daratan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri yang masuk ke dalam Jalur Rempah atau yang lebih dikenal dengan sebutan  Jalur Sutera,  tanaman umbi berwarna kuning cenderung oranye ngejreng ini biasanya dijadikan bumbu pelengkap masakan, sebagai pengawet makanan, pewarna alami makanan, bahan dasar pembuatan jamu dan bahkan salah satu pewarna alami kain batik!

Sebagai  orang Indonesia dengan separuh darah Jawa,  saya yakin sekali sejak lahir saya sudah bersentuhan dengan si kuning eksotik yang bentuknya lucu menggemaskan ini walaupun saya baru menyadarinya saat pra remaja. Waktu itu usia saya 9 tahun, saat almarhumah embah putri saya memperkenalkan  jamu Kunyit Asem pertama kalinya. Yeak...itu bukan pengalaman yang menyenangkan buat saya. Bau khas kunyit yang menguar dari dalam cangkir serta rasanya yang sepat ngeres-ngeres dan si Asem yang berkolaborasi dengannya dan membuat kuping merinding saat meminumnya, membuat saya yakin sekali ga akan CLBK dengan mereka di masa depan. Belum lagi warna kuning yang tertinggal di baju terkena cipratan si Kunyit saat saya menolak meminumnya dan berusaha kabur serta bikin geger seisi rumah. Hm...No way...

Tapi ternyata saya salah, sodara-sodara...Almarhumah embah putri  saya pantang menyerah memaksa saya untuk meminumnya secara teratur. Kata-katanya ini membuat saya bertekuk lutut 'Kamu itu anak perempuan, anak gadis itu harus bisa menjaga tubuhnya supaya badannya langsing singset  ga mudah melar, ga mudah sakit dan ga bau badan. Harus bisa jaga badan, supaya kulitnya halus mulus. Inget ya..kamu bakalan jadi tua.Tapi jadi tua, cantik dan sehat itu pilihan. Kamu mau pilih ya mana?' Begitu ancamnya setiap kali saya mogok minum jamu Kunyit Asam atau jamu apapun. Bertambah tua tapi tetap langsing dan cantik seperti almarhum embah putri saya, hm..siapa yang ga mau?  Dan saya pun kemudian jadi rutin minum jamu Kunyit Asem sambil pencet  hidung dan setelahnya menelan sejumput Gula Jawa diiringi sorak sorai adik-adik lelaki saya yang menonton dengan takjub.

Almarhum embah kakung saya juga ga kalah hebohnya dalam memperkenalkan berbagai rempah-rempah, tanaman obat-obatan dan khasiatnya. Beliau malah memiliki kebun mungil yang ditanami berbagai tanaman obat-obatan yang dipagari batu-batu merah berbentuk segitiga di belakang rumah kami.  Hampir semua tanaman obat  ada di sana. 

Termasuk sambiloto dan ganja. Biasanya kalau kami -- saya dan adik-adik, jatuh sakit, almarhum embah kakung saya yang blasteran Jawa, Cina da Jerman itu tiba-tiba saja berubah menjadi Panoramix , si dukun sakti dalam kisah Asterix -- siap sedia dengan ramuan ajaibnya. Yang biasanya rasanya paiiiit sodara-sodara...

Eh, tentang si eksotik lucu menggemaskan bernama Kunyit ini, ga heran sih kalo dia jadi salah satu primadona rempah andalan berbagai suku bangsa. Masalahnya si kuning oranye ceria ini punya banyak banget khasiat selain itu tadi mencegah bau badan, mencegah  editan photoshop berlebihan karena mampu membuat kulit tubuh halus mulus dan cerah seasli-aslinya, menjaga agar badan langsing singset dan cihuy. 

Si eksotis lucu dan menggemaskan ini mampu melepas gas berlebih dari dalam usus dan lambung, membersihkan dan mencegah penggumpalan darah, memelihara fungsi hati, mengatasi demam dan flu, mencegah peradangan, menekan kadar kolesterol dan masih banyak lagi.

Dulu, waktu masih balita, kalau hidung kami mampet karena pilek, ibu saya akan siap siaga menyedot ingus dari hidung kami sampai kami bisa bernapas lega kembali. Begitu agak besar, dan bisa kabur, saya tidak lagi melihat ibu melakukannya pada adik-adik saya. Beliau akan menggeprek dan membakar Kunyit, serta memaksa kami menghirup uapnya . Ternyata ampuh lho untuk mengatasi hidung tersumbat...

Jadi ga heran ya, kalau Re.juve yang terkenal dengan Cold Pressed Premium Juice meluncurkan produk terbarunya dengan mengikutsertakan Turmeric - si eksotik lucu menggemaskan sebagai salah satu bahan dasarnya dan diberi nama Re.juve Golden Line.

Re.Juve Golden Line yang diluncurkan kedua kalinya pada 15 Maret 2018 yang lalu ini adalah jus premium generasi kelima andalan Re.Juve setelah Re.Juve Classic Line, Re.Juve Signature Line, Re.Juve Organic Line dan Re.Juve Smoothies.

Berbeda dengan generasi-generasi  jus premium Re.juve sebelumnya yang terdiri dari berbagai warna cerah dan lembut, generasi  Re.Juve Golden Line yang terdiri dari 4 varian (Glowing Golden, Tropic Golden, Citrus Golden dan Golden Almond)  ini didominasi dengan warna oranye.  Dari oranye cenderung kuning seperti varian Citrus Golden sampai oranye pastel seperti warna varian Golden Almond.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun