Mohon tunggu...
Dhena Taffana
Dhena Taffana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Agricultural Technology'20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ 26, Melakukan Inovasi Metode Packing dan Branding Frozen Food

6 September 2021   21:50 Diperbarui: 6 September 2021   22:07 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jember - Saat ini Indonesia masih berperang untuk melawan pandemi virus Covid-19 yang jumlah kasusnya kian meningkat. Terlebih setelah munculnya varian baru virus Corona yakni varian Delta, Indonesia mulai menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak awal Juli lalu. Sehingga menyebabkan terbatasnya kegiatan masyarakat serta banyak pertokoan dan pasar tradisional yang tutup dan dibatasi jam operasionalnya. 

Hal ini berdampak cukup signifikan pada para pelaku UMKM. Oleh sebab itu, dilaksanakannya KKN dengan konsep Back To Village atau kembali ke kampung halaman ini diharapkan mampu membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh para pelaku UMKM di masa pandemi in.

Lokasi KKN Back To Village III ini terletak di desa tempat tinggal penulis, yakni Desa Kalisat. Desa kalisat merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember dengan luas wilayah 65,9 km2. Desa Kalisat terdiri dari 25 RW dan 79 RT, itu artinya kepadatan penduduk di desa ini cukup tinggi.  

Jarak Desa Kalisat dengan pusat kota tidak begitu jauh, yaitu sekitar ±16 km. Kondisi geografis Desa Kalisat berupa persawahan dan juga perumahan penduduk. Sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah sebagai petani, wirausaha dan juga pedagang. Kalisat juga menjadi pusat kegiatan jual beli kebutuhan pokok sehari-hari karena adanya pasar tradisional yang cukup besar dan lengkap.

Karena kepadatan penduduknya tinggi serta menjadi pusat keramaian bagi desa-desa lain disekitarnya, menjadikan Desa Kalisat memiliki potensi di bidang kuliner, terlihat dari adanya pujasera, cafe, serta banyaknya pedagang kaki lima yang tersebar di jantung utama Desa Kalisat. 

Hal ini menjadikan bisnis di bidang kuliner berkembang cukup baik. Salah satu wirausahawan di bidang makanan yang saya temui adalah Ibu Irada yang merupakan seorang suplier dimsum dan siomay untuk cafe-cafe di Kalisat dan sekitarnya, bahkan pada pertengahan pandemi yang lalu bisnis yang dijalankan oleh Ibu Irada dan suaminya berkembang hingga dapat mengirimkan produknya ke cafe-cafe diluar kota sekitar Jember.

Setelah dilakukan observasi, masalah yang dihadapi oleh Ibu Irada adalah kurangnya pemahaman mengenai metode packing frozen food yang benar. Produk yang dikirim ke luar kota hanya dikemas dengan kardus dan tidak dalam kondisi beku, oleh sebab itu kota tujuan pengiriman hanyalah kota-kota di sekitar Kabupaten Jember saja, karena apabila terlalu jauh maka produk akan mengalami kerusakan selama proses pengiriman. 

Selain itu, Ibu Irada juga belum memiliki label untuk produknya, selama ini label yang digunakan hanya bertuliskan nama produk saja tanpa berisi informasi penting lainnya seperti komposisi bahan, expired date dan lain-lain. Padahal fungsi utama label adalah untuk memberi informasi kepada calon konsumen mengenai suatu produk yang akan dibeli.

Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi Ibu Irada, maka kegiatan yang akan dilakukan dalam KKN Back To Village 3 ini adalah melakukan pelatihan mengenai metode pengiriman frozen food yang baik menggunakan styrofoam dan ice gel, agar produk tetap terjaga kualitasnya sampai ke tangan konsumen. 

Selain itu akan dilakukan juga edukasi terhadap sasaran mengenai pentingnya label pada suatu kemasan guna memberi informasi kepada calon konsumen mengenai produk yang akan dibeli, serta mendampingi sasaran dalam pembuatan label.

 Sehingga diharapkan setelah kegiatan KKN ini, Ibu Irada dapat memperluas pemasaran produknya ke kota-kota lain, tidak hanya di sekitar Jember serta memiliki label kemasan yang tidak hanya menarik, tapi juga informatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun