Mohon tunggu...
Dhea Rahma Zuhrifa
Dhea Rahma Zuhrifa Mohon Tunggu... Ilmu Komunikasi | Public Relations | Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Mahasiswa aktif semester 5 prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Sosialisasi Menjadi Aksi : Maesa Hotel Edukasi Biopori di SMK Negeri 2 Ponorogo

21 Mei 2025   11:17 Diperbarui: 21 Mei 2025   11:17 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ponorogo, 19 Mei 2025. Sebanyak 500 siswa SMK Negeri 2 Ponorogo mengikuti kegiatan sosialisasi dan implementasi biopori yang diselenggarakan oleh Maesa Hotel bersama Yayasan Menabung Air. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan ketersediaan air bersih yang menjadi perhatian utama dalam kegiatan sosialisasi biopori di SMK Negeri 2 Ponorogo.

Sosialisasi berlangsung secara antusias dan interaktif, diikuti oleh siswa dari berbagai jurusan seperti perhotelan, tata boga, tata kecantikan, tata busana, dan lainnya. Selain menerima materi secara teori, para siswa juga langsung mempraktikkan penanaman 25 lubang biopori di area sekolah. Ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi lingkungan tidak hanya berhenti pada teori, tetapi juga diwujudkan dalam aksi langsung.

Implementasi Biopori Bersama Siswa. Sumber : Media Maesa Hotel
Implementasi Biopori Bersama Siswa. Sumber : Media Maesa Hotel

Ibu Sri Mulyani, selaku Ketua Lingkungan Hidup SMK Negeri 2 Ponorogo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya air bersih, baik di lingkungan sekolah maupun di sekitar rumah mereka.

"Dengan kegiatan sosialisasi hari ini, diharapkan anak-anak bisa memahami pentingnya air bersih baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sekitar mereka, sehingga mereka bisa menerapkan hasil dari sosialisasi biopori ini dalam kehidupan sehari-hari," ujar beliau.

Beliau juga menambahkan bahwa kepedulian siswa terhadap lingkungan, khususnya mengenai air bersih, masih perlu ditingkatkan. 

"Masih banyak yang kurang peduli, seperti membiarkan kran air mengalir tanpa digunakan, atau tidak memanfaatkan sampah organik untuk diolah ke dalam biopori. Padahal ini penting sebagai langkah menabung air untuk masa depan," jelasnya.

Salah satu peserta, Felisa, siswi kelas 10, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.

"Menurut saya pribadi, sosialisasi hari ini sangat bermanfaat, apalagi saya masih kelas 10 dan masih dalam tahap pembelajaran. Saya jadi tahu bagaimana menerapkan pengetahuan ini di rumah dan bisa berbagi kepada masyarakat sekitar," ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan lingkungan di sekolah berperan penting dalam membentuk generasi muda yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam, terutama ketersediaan air bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun