Mohon tunggu...
Dhea Dani Ade Pangestu
Dhea Dani Ade Pangestu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan

Mahasiswa Ilmu komunikasi Universitas Ahmad Dahlan kota Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan, Kesadaran, dan Potensi antara Media Konvensional dan Media Baru

1 April 2021   14:37 Diperbarui: 1 April 2021   14:38 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam sejahtera bagi kita semua Shalom Om Swastyastu Namo Buddhaya dan Salam Kebajikan. Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, perkenalkan nama saya Dhea Dani Ade Pangestu mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Kota Yogyakarta.

Disini saya akan menceritakan pengalaman-pengalaman saya terhadap pengunaan media konvensional (media lawas) dan media baru (media digital). Apa sih yang disebut media Konvensional dan media baru? saya akan menjelaskan sedikit ke saudara mengenai apa aitu media Konvensional dan media baru.

Media komunikasi konvensional merupakan media komunikasi yang ditemukan sebelum media baru. Media tradisional sering digunakan untuk mengirim atau menerima pesan dan informasi kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, media konvensional sering disebut sebagai media komunikasi massa.

Menurut sepemahaman saya media konevensional merupakan penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan melakui media media cetak bukan media digital contohnya, koran majalah, brosur, dan surat langsung.

Pengalaman yang saya ketahui tentang pengunaan media konvesional (media massa lawas) oleh masyarakat jaman dulu di tahun 2000an pas saya masih kecil, saya masih keingat bapak saya jaman itu berlangganan bulanan media konvesional (koran) di setiap pagi hari kurir koran mengantar koran ke rumah saya dan bapak selalu membaca koran sebelum berangkat ke kantor. Media koran jaman dulu lebih komplit isinya dan berbeda beda di setiap halaman mulai dari lowongan pekerjaan, jual-bali barang dan tanah, politik dan masih banyak lagi. Menurut saya media cetak koran di saat itu sudah sangat efektif untuk mengatahui dan mencari informasi tetapi dalam teknologi yang semakin maju media konvensional cetak mulai terdapat kekurangan-kekurangan terhadap pengunaan media tersebut.

Koran sangat populer di masyarakat karena sudah ada selama puluhan tahun. Sejak zaman kolonial, media ini digunakan untuk bertukar informasi dan membangkitkan semangat para pejuang. Dengan cara ini mereka tidak akan putus asa dalam memperjuangkan kemerdekaan. Lantas, apa keunggulan koran secara keseluruhan dibandingkan dengan media cetak lainnya ?

harga yang adil. Jenis media cetak ini paling populer di kalangan masyarakat karena harganya yang lebih murah dibandingkan tabloid dan majalah. Memungkinkan orang dari semua lapisan masyarakat untuk membeli koran dan bahkan berlangganan

Tidak butuh alat untuk menggunakan koran.

Media untuk beriklan. Banyaknya pembaca atau jumlah oplah cetakan koran tentunya menjadi media yang bagus untuk mempromosikan atau menjual produk atau layanan tertentu.

Dibalik kelebihan yang dipunyai koran, koran sangatlah mempunyai kekurangan yang sangat tidak efisien dibandingkan dengan media cetak di era sekarang tahun 2020an. Kekurangan tersubut contohnya:

Berita tersaji lebih lambat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun