Mohon tunggu...
Dhayinta Septya Martha
Dhayinta Septya Martha Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Mahasiswa

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberagaman Negara Indonesia dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika

1 Desember 2022   10:54 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:55 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keberagaman Bahasa dan Budaya di Indonesia merupakan anugerah besar dari Tuhan bagi Indonesia. Keberagaman Bahasa di Indonesia disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya, sejarah dan letak geografis di wilayah Indonesia, selain itu karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari banyaknya suku, provinsi serta daerah sehingga Indonesia memiliki banyak Bahasa daerah, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2019, terdapat 718 bahasa daerah dan jumlah tersebut mungkin akan terus bertambah.

Mulai dari Sabang hingga Merauke kita semua pasti berbeda-beda. Maka keberagaman ini yang membuat Indonesia dikenal di berbagai mancanegara. Namun keberagaman bukan unsur dari perpecahan, justru keberagaman tersebut menciptakan kesatuan bangsa untuk mempersatukan kita yang berbeda suku, budaya, adat istiadat, ras, dan agama untuk menjadi satu atau saling menghargai toleransi.

 Dalam kehidupan bermasyarakat khususnya interaksi antar mahasiswa Universitas Jember banyak ditemukan Bahasa dan Budaya yang berbeda, Bahasa sebagai alat komunikasi berpotensi untuk dijadikan sebagai sarana mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang. Melalui Bahasa, kita juga dapat mengetahui dan dapat memahami karakter, latar belakang daerah, kehidupan social dan adat istiadat mahasiswa Universitas Jember. Begitu pula dengan Bahasa Indonesia yang menjadi karakter bangsa Indonesia, melalui Bahasa Indonesia kehidupan mahasiswa di Universitas Jember menjadi satu walaupun beragam Bahasa dan Budaya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari mahasiswa Universitas Jember tentang keanekaragaman budaya yang ada di lingkungan Univeritas Jember ini sangat beragam. Mulai dari suku Jawa, Madura, Batak, Sunda, dan lain sebagainya. Meskipun berbagai ragam tapi dengan keanekaragaman tersebut dapat menumbuhkan sifat integritas sebagai seorang mahasiswa Universitas Jember.

Tetapi juga tidak disangka bahwa meskipun sesama di pulau Jawa Timur ada yang namanya perbedaan Bhasa atau pengucapan. Contohnya Bahasa di daerah Surabaya (pegel yang artinya capek) sendangkan Bahasa di daerah Jember (pegel artinya marah atau ngambek). Dan banyak juga mahasiswa Universitas Jember ini mengalami Culture Shock dalam nada pengucapan. Misalnya, ada mahasiswa asal suku tertentu yang memiliki ciri khas berbicara nada keras berbanding dengan suku jawa yang kadang kala berbicara menggunakan nada rendah. Tetapi meskipun dengan perbedaan nada berbicara  kita semua mengetahui tentang pendidikan multikulturan yang dimana kita dapat saling menghargai perbedaan itu dan kita juga dapat mempelajari dari teman-teman luar Jawa tentang Bahasa dan kebudayaan asal mereka. Seperti Sembhoya Bhineka Tunggal Ika.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun