Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Galaxy S7, Memaksimalkan Hidup dalam Genggaman Tangan

31 Maret 2016   16:58 Diperbarui: 31 Maret 2016   17:19 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

2 kali saya merasa dipermalukan oleh produk asal Korea, yang bernama Samsung. Pertama saya baru tahu jika penyebutan nama Samsung tidak seperti dalam tulisan, sebab salah seorang teman dari eropa menyebutnya dengan "sem sang". Aneh di telinga saya, namun itulah yang benar tetapi kadang kebenaran itu tidak perlu diungkapkan terlebih di kampung saya, bisa-bisa dipermalukan. Alhasil indomart berubuah menjadi indomaret, gegara mengikuti lidah lokal. Yang kedua, dengan produk Samsung saya malu, karena tidak bisa memanfaatkan fitur-fiturnya yang canggih padahal hampir lebih 1 dasawarsa memakai "semsang".

Sebuah tantang untuk melihat kecanggihan produk dari negeri gingseng ini yakni keluaran terbarunya, Galaxy S7. Tema "Maksimalkan Hidup dengan Samsung Galaxy S7 & S7 Edge" menjadi sebuah tantang dimana hidup kadang hanya sebatas dalam gawai yang digenggam. "mati saya, hape low bat", "atau celaka saya, hp lemot, kamera pecah" dan sepertinya hidup sudah berakhir dalam sebuah gawai. Menjadi pertanyaan, mengapa ungkapan tersebut muncul? Jawaban sederhana "karena tidak mampu memaksimalkan fungsi gawai". Kini Samsung hadir dengan Galaxy S7, yang saya lihat dilaman resminya sungguh bisa memaksimalkan hidup lebih hidup.

Bagi saya yang saban hari menggendong DSLR, acapkali pundak ini pegal karena beratnya kemera. Sudah pegal, subyek yang dibidik tidak nyaman dengan kamera besar. Galaxy S7 menjadi solusi, dengan kemera 12MP sekelas dengan DSLR. 12 MP sudah sangat cukup bahkan mumpuni untuk foto dalam konten laman, majalah, atau dalam sosial media. Cukup dengan gawai, DSLR akan banyak bergemin dalam tas dan Galaxy S7 sudah lebih dari cukup untuk mendapatkan gambar-gambar cantik yang siap unggah dan tayang.

Masih melihat orang-orang bingung mencari plastik saat hujan rintik datang, mungkin itu masa lalu. Galaxy S7 memberikan body tahan air, sehingga tak perlu risau dengan hujan saat payung atau kantong plastik tidak hadir. Lebih mantap lagi, air tak lagi menjadi hambatan dalam bekerja memotret, merekam atau mengirimkan data. Ponsel hebat didisain untuk kuat dan kokoh, dan Galaxy S7 memberikan 1 tambahan body armornya yakni tahan guncangan. Sangat lucu, ponsel bagus tapi diselimuti karet pelindung. Bagi saya itu ibarat "pendekar yang dikawal oleh para centeng". Biarkan Galaxy S7 telanjang dan nikmati kekokohan tubuhnya, dan saya percaya dengan yang menciptakan gawai ini.

Saat ini disetiap sudut-sudut fasilitas umum banyak yang terkekang hidupnya. Saat anjing dan burung bebas berlarian, kini manusia di rantai oleh kabel yang terhubung dengan stop kontak. Mereka di rantai demi gawainya tetap menyala. Sungguh hidup yang seharusnya bebas, kini direnggut oleh gawai yang kapasitas energinya lemah. Galaxy S7 memberikan performa yang bagus urusan ketersediaan energi yakni dengan 3600 mAH. Disaat ponsel lain rerata masih di angka 2500-3000 mAh, Galaxy S7 sudah memberika catu daya lebih dari cukup. Hidup tak lagi dikekang oleh charger atau power bank yang kadang tak sedap dipandang mata, terlebih genggaman.

Jika ada yang bertanya, apa yang paling cepat dalam dunia ini..? Jika anda menjawab cahaya, mungkin ada benarnya karena kecepatannya 3x10 pangkat 8 meter per detik. Jika boleh saya mengatakan, sosial media bisa lebih cepat dari cahaya. Lewat sebuah gawai, saat itu juga bisa menjangkau seluruh permukaan bumi, disaat cahaya masih merambat. Galaxy S7 memberikan kecepatan saya kira tidak jauh demikian dengan kekuatan prosesor dan RAM-nya namun saya suka dengan fitur short cut-nya. Hany dalam hitung sekian mili detik sudah bisa menjangkau fitur-fitur dalam Galaxy S7 tanpa perlu masuk keluar menu yang kadang membuat jengkel, terlbih saat "hape lemot".

Samsung Galaxy S7 & S7 Edge hadir untuk memaksimalkan hidup, tetapi akan sia-sia dan percuma jika user-nya tidak smart. Saya tidak mau dipermalukan yang ketiga kalinya gegara gawai, dan Samsung Galaxy S7 & S7 Edge saya memahami betapa berartinya sebuah gawai dalam memberikan servis buat menunjang hidup manusia agar lebih hidup dan mempu menghidupi. Selamat memaksimalkan Samsung Galaxy S7 & S7 Edge.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun