Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Hubungan Tanpa Status, Mungkinkah Dipertahankan?

22 Agustus 2021   14:16 Diperbarui: 22 Agustus 2021   14:24 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi HTS Sumber Gambar : ( www.tips pengembangan diri.com)

Hubungan Tanpa Status ( HTS )...

Saya bersyukur tidak pernah mengalaminya. Apakah menjadi pihak korban HTS -an yang di tinggalkan ( dengan atau tanpa kompromi) atau pun menjadi pihak pelaku HTS -an yang meninggalkan ( dengan tanpa merasa bersalah atau menyesal ). 

Yah kira-kira begitulah kondisi HTS-an menurut saya, yang tentunya melibatkan dua belah pihak yang sedang bekerja sama. Namun kerja sama yang terjadi tanpa ada kontrak.  Cerita awalnya mungkin baik-baik saja, tetapi begitu ada gangguan atau konflik, membuat salah satu pihak bakalan ditinggalkan. Sakitnya itu pasti si "pihak yang ditinggalkan". Karena tidak dapat berbuat apa-apa, tidak bisa protes sebab memang tidak ada batasan. 

HTS itu adalah hubungan tanpa kejelasan. Segala sesuatu yang tidak jelas pastinya menghasilkan efek yang tidak baik, dan tidak membangun ke belakangnya. Ujung-ujungnya hanya melahirkan penyesalan belakangan. Jadi HTS tidak bisa diandalkan  untuk lembaran masa depan. 

Tetap Berpikir Rasional

Sekiranya kita mengalami / terjebak dalam kondisi HTS-an, janganlah terlalu larut dalam lingkarannya. Bahkan menjadi terikat karena merasa jatuh cinta. Tetapi berusahalah untuk tetap berpikir rasional.   Karena dengan berpikir rasional kita pasti dapat mengambil keputusan yang terbaik. Terbaik untuk semua pihak. 

Banyak penelitian membuktikan bahwa cinta mengaktifkan berbagai hormon  yang bisa membuat akal sehat bias dan berkabut. Dalam kondisi seperti ini, kita cenderung kutang objektif dalam memutuskan perkara. 

Bahkan tidak jarang karena serangan hormon ini membuat orang yang jatuh cinta menjadi orang yang berbeda. Tidak sulit bagi kita menemukan cerita orang yang jatuh cinta menjadi kehilangan arah, menurunkan standar-standar hidupnya, dan meninggalkan idealisme hanya karena alasan klasik "takut kehilangan". 

Dengan berpikir rasional membuat kita tidak kehilangan jati diri saat menjalani HTS-an atau sedang jatuh cinta.  

Selain berpikir dengan rasional, apa lagi yang harus kita lakukan jika kita sedang menjalani hubungan tanpa status ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun