Mohon tunggu...
dharma simatupang
dharma simatupang Mohon Tunggu... Guru - Guru Fisika SMK N 2 Pematangsiantar

^^Anugrah Ilahi membuat ku membumi^^

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pensiunan Generasi Sandwich: Kepiluan di Pengujung Usia

8 Agustus 2021   16:14 Diperbarui: 8 Agustus 2021   16:22 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi.Pensiun saatnya bersenang-senang. Sumber gambar: (https://MUVIgroup.com)

Adalah fakta bahwa tingkat populasi usia lanjut atau pensiunan di Indonesia semakin meningkat. Dan apabila ditelisik, masih banyak kasus terjadi disekitar kita manakala para pensiunan tidak memiliki kesiapan menghadapi masa pasca pensiunnya. Bahkan ada yang tidak memiliki perencanaan masa pensiun sama sekali.

Ada saja ironi yang membuat hati miris ; saat kebanyakan orang  masih lebih serius merencanakan perjalanan wisata daripada masa pensiunnya.

Apakah  yang menjadi faktor penyebab orang tidak siap pensiun?

Pertama , Merasa tidak memerlukan persiapan.

Tipe orang begini masih sering ditemukan. Orang yang selalu merasa gengsi saat membahas tentang pensiun. Dan dia merasa selalu ingin bekerja seumur hidup. Padahal setiap manusia pasti mengalami keterbatasan fisik. 

Tipe orang seperti ini harus disadarkan. Supaya dia jangan berakhir stress, atau depresi bahkan menjadi sakit-sakitan.

Plan to fail ,fail to plan. Orang yang gagal berencana adalah sesungguhnya orang yang berencana untuk gagal.

Kedua, Bakal dapat pesangon atau uang pensiun

Merasa sudah ada persiapan ,saat nanti pensiun toh sudah disiapkan pesangon sama perusahaan. Walau ridak tahu berapa nilai pesangon atau uang pensiun yang akan diterima.

Dengan mengandalkan pesangon sebagai tumpuan dana pensiun, akhirnya banyak orang yang akan menghadapi pensiun tadi merasa tidak memerlukan tambahan tabungan pensiun lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun