Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Al Quran Obat Kehidupan

10 Mei 2020   14:30 Diperbarui: 10 Mei 2020   14:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan ramadan dikenal sebagai syahrul qur’an karena Al Qur’an pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW pada 17 Ramadan. Tradisi memperingati nuzulul qur’an hendaknya menjadi momentum refleksi bagi umat muslim untuk mengukur seberapa besar cintanya kepada Al Qur’an.

Sudah merupakan kewajiban bagi setiap mukmin untuk menempatkan al qur’an sebagai imam panduan dalam menjalani kehidupan. Didalamnya memuat berbagai perintah dan larangan dari Allah SWT yang harus kita patuhi. Al Qur’an sekaligus memberikan penegasan kepada kita antara yang haq dan bathil.

Seringkali kita lupa untuk membiasakan diri membaca dan mempelajari Al Qur’an setiap waktu. Rutinitas kesibukan tanpa sadar menjauhkan kita untuk mentadaburi dan memahami kandungan firman Illahi. Sesungguhnya segala yang terjadi di dunia ini sudah tertulis dalam Al Qur’an, demikian pula setiap permasalahan yang muncul solusinya ada dalam Al Qur’an.

“Sungguh, kami telah mendatangkan kitab (Al-Qur’an) kepada mereka yang kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman ”. (QS. Al-A’raf; 52)

Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi hambanya yang beriman, yang memaknai bahwa suatu permasalahan yang menimpa dirinya itu dijadikan sebuah ujian. Jika ujian tersebut mampu kita lewati maka kita akan menaiki kelas kehidupan berikutnya.

Semakin tinggi kedudukan kita di mata manusia, semakin banyak pula permasalahan yang dihadapi. Allah tidak akan memberikan ujian diluar batas kemampuan hambanya. Hadapilah permasalahan yang ada, jangan coba-coba untuk lari darinya, karena Allah telah memberikan jawaban yang terselip dalam setiap ayat-ayatNya.

Seperti halnya pandemi wabah Corona yang dikirimkan Allah SWT ke dunia adalah bukti kekuasaan Sang Khalik pencipta alam raya. Bencana dalam bentuk wabah untuk menguji keimanan dan ketakwaan setiap manusia. Bersusah payah kita menghadapinya, beribu korban meninggal oleh keganasan virus yang tak kasat mata. Semua ini adalah merupakan ayat-ayat Allah yang sejatinya menjadi pelajaran bagi orang-orang yang berfikir.

Daya upaya manusia dan kecanggihan ilmu pengetahuan tidak akan sanggup menandingi kekuasaan yang dimiliki oleh Allah SWT. Namun kita dapat memetik hikmah dibalik setiap musibah dan masalah yang mendera kita. Berpegang teguh kepada Al Qur’an untuk memohon pertolongan dan menguatkan kesabaran dengan kepasrahan dan berserah diri kepada Allah SWT.

Sebab hanya Al Qur’an yang nanti bisa memberi syafa’at bagi kita di hari yang penuh kesulitan pada hari kiamat kelak. Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata), “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya.

Bacalah Az Zahrowain (dua surat cahaya) yaitu surat Al Baqarah dan Ali Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya (bersambung satu dengan yang lainnya).

Keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut. Bacalah pula surat Al Baqarah. Mengambil surat tersebut adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya akan mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak mungkin menghafalnya,” (HR. Muslim)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun