Mohon tunggu...
Dhany E
Dhany E Mohon Tunggu... Ilmuwan - Peneliti, Dosen, Petani

Academic researcher, particularly in social and business. Writing occasionally.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

40+ Cara Hemat Air di Lingkungan Kerja

10 Mei 2019   13:15 Diperbarui: 10 Mei 2019   13:23 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mural kampanye konservasi air pada dinding penahan di pelabuhan Cape Town. inReview.id

Daftar epik cara hemat air di lingkungan kerja. Silakan copas, print, share... suka-suka saja lah.

  1. Pasang pemanas air sedekat mungkin dengan keran outlet atau faucet sehingga Anda tidak perlu mengalirkan air sambil menunggu datangnya air panas. Selain mengurangi biaya air, juga mengurangi biaya energi.
  2. Pasang aerator di semua faucet fasilitas Anda.
  3. Kalau memungkinkan di wilayah Anda, sewa green plumber untuk membantu mengurangi penggunaan air, energi, dan bahan kimia fasilitas Anda.
  4. Sebagian lemari es dan alat pembuat es didinginkan dengan air. Upgrade ke peralatan berpendingin udara untuk menghemat air secara signifikan.
  5. Pasang nomer hotline di kamar mandi dan dapur fasilitas untuk melaporkan kebocoran atau terbuangnya air ke manajer fasilitas atau petugas pemeliharaan.
  6. Buat sistem saran dan insentif di organisasi Anda untuk menampung ide cara menghemat air.
  7. Sertakan tip cara menghemat air dalam buletin karyawan. Temukan 150+ tips Cara Menghemat Air. 
  8. Menerapkan rencana pengelolaan air untuk fasilitas Anda, kemudian mendidik karyawan tentang kebiasaan air yang baik melalui buletin dan poster.
  9. Umumkan penggunaan air bulanan organisasi Anda untuk menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam rangka penghematan air.
  10. Undang pegiat konservasi air ke organisasi Anda pada acara Hari Bumi dan acara lingkungan lainnya untuk membantu mempromosikan penghematan air di lingkungan kerja Anda.
  11. Lakukan audit khusus penggunaan air di fasilitas Anda untuk mengetahui batas-batas pemakaian normalnya, dan tentu memantau tagihan untuk mengukur konsumsi bulanan fasilitas Anda.
  12. Suruh petugas pemeliharaan memeriksa fasilitas Anda apakah ada kebocoran, tetesan air dan air terbuang lainnya.
  13. Jika Anda sudah menggunakan air olahan di bisnis atau fasilitas Anda, sekalian pertimbangkan untuk mendaur ulang air.
  14. Hubungi perusahaan penyedia air Anda, cek apakah ada rabat untuk membeli perlengkapan dan peralatan hemat air, atau untuk audit fasilitas.
  15. Pertimbangkan dan bandingkan penggunaan air saat membeli; alat pembuat es, mesin pencuci piring, unit reverse osmosis, pendingin dan peralatan kebersihan.
  16. Jadilah atau tunjuk seorang water ambassador di organisasi Anda yang membuat, mengimplementasikan dan memelihara program konservasi air Anda.
  17. Pantau bagaimana air di lokasi fasilitas/kantor Anda digunakan dengan memasang meteran pada saluran-saluran cabang jika memungkinkan, kemudian putuskan cara menghemat air yang bisa dilakukan.
  18. Lakukan inventarisasi penggunaan air dan tentukan tujuan pengelolaan air.
  19. Jangan lupa hitung biaya penggunaan air yang tersembunyi, seperti biaya listrik pompa, biaya energi untuk memanaskan dan/atau mendinginkan, biaya perawatan dengan bahan kimia, dan biaya kerusakan serta perawatan saluran pembuangan.
  20. Tunjukkan dedikasi perusahaan Anda untuk melakukan konservasi air melalui pernyataan kebijakan. Ajak semua manajemen, staf, dan sumber daya perusahaan untuk berkomitmen pada upaya ini.
  21. Matikan air ke area yang tidak digunakan di fasilitas Anda untuk menghilangkan kemungkinan air terbuang dari kebocoran atau penggunaan tanpa pengawasan.
  22. Buat tujuan berapa banyak air yang bisa dihemat perusahaan Anda, dan lakukan selebrasi saat tujuan itu tercapai.
  23. Minta saran dari karyawan tentang cara menghemat air dan berikan hadiah untuk ide-ide terbaik. Beri insentif agar semua level memahami pentingnya penghematan air.
  24. Tulis artikel pilihan/featured di situs web perusahaan Anda, atau buletin karyawan, yang menyoroti ide dan kesuksesan hemat air yang dilakukan perusahaan.
  25. Uji rekan kerja atau karyawan Anda perihal konservasi air, seperti taman xeriscape, tindakan-tindakan hemat air, dan penggunaan toilet efisiensi tinggi. Nilailah seberapa paham mereka tentang cara menghemat air.
  26. Kombinasikan cuaca dengan penggunaan air lanskap. Penggunaan air harus berkurang selama periode musim hujan dan meningkat selama periode kemarau dan kering.
  27. Tidak ada salahnya memastikan tukang ledeng dan/atau kontraktor pemeliharaan fasilitas Anda mengetahui tentang green plumbing.
  28. Libatkan perusahaan Anda dalam event dan edukasi terkait konservasi air.
  29. Gosok piring kotor, alih-alih hanya dibilas saat dicuci.
  30. Gunakan pembuat es hemat air.
  31. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, bahwa 99% manajer bisnis yang disurvei memberi peringkat konservasi air sebagai prioritas "lima besar" untuk dekade mendatang.
  32. Pastikan sistem irigasi Anda hanya menyiram area yang membutuhkan, tanpa kelebihan air yang terbuang mengalir ke trotoar, jalan, atau masuk selokan.
  33. Saat membersihkan trotoar, selang dan nozzle biasa menggunakan 8-12 galon air per menit. Sebetulnya Anda bisa menggunakan selang dan nozzle bertekanan tinggi dan mendapat hasil yang sama dengan hanya 3-4 galon air per menit.
  34. Periksa sistem irigasi taman lansekap secara teratur untuk mencari kebocoran atau kerusakan, dan sesuaikan tekanan air dengan spesifikasi peralatan.
  35. Berikan jumlah air yang tepat untuk taman kantor Anda. Tentukan kebutuhan air, dan sesuaikan dengan musim.
  36. Tetapkan anggaran air bulanan untuk lanskap taman kantor berdasarkan kebutuhan air tanaman.
  37. Kurangi luas area rumput di fasilitas kantor. Sebaiknya menggunakan prinsip xeriscape untuk mengurangi penggunaan air pada landscape. Taman xeriscape hanya membutuhkan air separuhnya taman rumput.
  38. Gunakan timer untuk kolam hiasan air mancur, dan gunakan hanya selama jam kerja atau siang hari. Periksa kebocoran jika Anda menggunakan instalasi pengisian ulang otomatis.
  39. Cuci kendaraan perusahaan di tempat cuci mobil yang mendaur ulang air.
  40. Cuci kendaraan perusahaan sesuai kebutuhan alih-alih sesuai jadwal. Atau panjangkan jeda jadwal pencucian.
  41. Pertimbangkan untuk mengubah hiasan air (misal kolam air mancur) high maintenance Anda menjadi taman atau fasilitas seni pemeliharaan rendah.
  42. Saat membeli alat-alat untuk instalasi air (dan listrik), pertimbangkan yang memiliki kemampuan menyesuaikan dengan beban kerja. Peralatan jenis ini lebih hemat air dan energi.
  43. Dukung proyek-proyek reklamasi air limbah untuk keperluan irigasi dan industri.
  44. Kalau ada es batu tersisa dari minuman Anda, jangan dibuang. Tuangkan ke pot tanaman. :)
  45. To be continued...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun