Mohon tunggu...
Dewi Yunita
Dewi Yunita Mohon Tunggu... Lainnya - Ig: Dewiyunita_2405

Mahasiswi UIN-Sumatera Utara, Program Studi Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Humas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Covid-19 terhadap Pelaksanaan Ibadah Umat Muslim

16 Agustus 2020   01:16 Diperbarui: 16 Agustus 2020   01:22 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

16 Agustus 2020- Dalam melaksanakan kegiatan beribadah secara maksimal, kesehatan baik jasmani dan rohaniah adalah suatu unsur yang harus ada untuk melakukan kegiatan tersebut.


Agama dan kesehatan adalah satu kesatuan yang saling mendukung satu dengan yang lainnya. "bagaimana kah relasi antara kesehatan dan agama?" ini penjelasannya. Kesehatan adalah  keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif antara sosial dan ekonomis. Sementara agama adalah hubungan antara hamba dan Tuhannya yang diwujudkan dalam suatu kegiatan beribadah sesuai dengan ajaran agama itu sendiri.


Oleh karena itu dalam pola hubungan kesehatan dan agama tersebut tergantung bagaimana kita melihat dan menilai fenomena yang terjadi. Setiap ajaran agama pasti menganjurkan kita untuk menjaga kesehatan, serta dalam ilmu kesehatan sendiri pasti tidak akan terlepas pada ilmu agama. Karena kedua bidang tersebut memiliki keterkaitan pola hubungan antara satu dengan lainnya. Maka hendaknya kita sebagai umat beragama selalu menjaga kesehatan dan senantiasa mendekatkan diri kepada tuhan. Hal tersebut kita lakukan agar mampu menjaga keseimbangan pola hubungan antara agama dan kesehatan.


Covid-19 adalah sebuah virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada Desember tahun 2019 lalu telah menyebar ke berbagai Negara di belahan dunia ini. World Healthy and Organisation (WHO) adalah badan kesehatan dunia telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi. Lebih dari jutaan orang telah terinfeksi oleh virus tersebut.


di Indonesia sendiri lebih dari seratus ribu kasus infeksi telah terjadi dan puluhan ribu diantara nya telah meninggal dunia, berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani virus yang penularannya sangat cepat ini. Virus ini dapat menular dengan cara:

1. Bersentuhan langsung antar manusia, seperti kegiatan bersalaman.
2. Melalui barang dan tempat umum, virus yang tertinggal di bekas sentuhan dapat menularkan ke orang lain.
3. Melalui udara


Lalu bagaimana cara kita untuk mencegah penyebaran virus corona ini?. Badan kesehatan dunia (WHO) telah mengeluarkan protokol kesehatan untuk mencegah wabah ini :


1. Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hal ini dapat mencegah virus saat kita menyentuh benda benda di tempat umum.
2. Menggunakan masker, ini menjadi penting karena untuk menjaga virus menular melalui uara.
3. Menjaga jarak, hal ini dilakukan untuk mencegah virus menular melalui interaksi social manusia.
4. Menggunakan handsanitiser, hal ini dapat dilakukan apabila tidak terdapat area untuk mencuci tangan


"Bagaimana pandemik covid-19 ini dalam perspetif islam?" dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda " J i ka kalian mendengar wabah penyakit malanda suatu negeri , maka janganlah kalian memasukinya . Dan jika kalian ada didalam negeri itu, maka jangan keluar untuk lari dari padanya . "( HR.Bukhori)


Dalam kegiatan beribadah umat muslim tentu hal ini sangat berdampak. Sebagian besar kegiatan agama dilakukan di situasi berjamaah. Tetapi dengan adanya pandemik ini semua kegiatan berjamaah harus dibatasi. Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini banyak masjid-masjid yang mengikuti protokoler kesehatan dengan cara : tidak menyediakan sajadah untuk jamaah dan jamaah harus membawa sajadah sendiri dari rumah untuk mencegah penularan yang berkelanjutan, menyediakan area cuci tangan di area masjid, dan juga menghimbau jamaah untuk selalu menggunakan masker saat beribadah di masjid.


Nah demikian artikel kali ini, semoga dapat memberian tambahan informasi kepada kita semua dan senantiasa semangat untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini. Serta dapat meningkatkan ketakwaan kita terhadap Allah Swt.


Sumber:
Supriatna, Eman. 2019. " Islam dan Ilmu Pengetahuan ". Jurnal SosHum Insentif Vol. 2 No. 1 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun