Mohon tunggu...
Dewi Yuliana
Dewi Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seni dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengenalan Warisan Budaya Permainan Tradisional di Sekolah

23 September 2025   13:02 Diperbarui: 23 September 2025   13:02 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Permainan tradisional dimainkan anak anak sekolah 

Pengenalan Warisan Budaya Permainan Tradisional di Sekolah

Dalam rangka melestarikan budaya bangsa sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, kampus UNUHA Sukaraja melalui kegiatan KKN dengan tema pendidikan dan kebudayaan yang diwakilkan oleh Dewi Yuliana mahasiswa prodi PAI beserta siswa SMPN 7 Mesuji Makmur mengadakan kegiatan *"Pengenalan Warisan Budaya Permainan Tradisional"* pada *Jumat, 29 Agustus 2025*.

Kegiatan yang masuk dalam kategori pendidikan kebudayaan ini bertujuan untuk mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional kepada generasi muda. Dengan demikian, siswa/i tidak hanya memperoleh hiburan, tetapi juga memahami nilai-nilai kebersamaan, sportivitas, dan kreativitas yang terkandung di dalam permainan tradisional seperti gobak sodor, neker, lompat tali, dakon, bekel dsb .

Acara berlangsung meriah di halaman sekolah. Para siswa/i dilatih secara langsung untuk memainkan gobak sodor. Dimulai dengan pembagian grup bermain yang terdiri dari 5 anak setiap grup kemudian menggambar garis di lapangan yang menunjukkan area teritori masing-masing grup. Kemudian setiap dua grup mengadakan suit atau kertas batu gunting untuk menentukan grup pemenang wilayah dominan dan grup yang kalah dalam adu suit akan menjadi pengunjung yang harus melewati garis lawan tanpa tersentuh oleh lawan itu sendiri. Beberapa permainan tradisional nantinya dapat dijadikan ajang perlombaan pada acara peringatan kemerdekaan di sekolah.Guru dan pembina mendampingi siswa, sehingga kegiatan berjalan lancar, penuh semangat, serta sarat makna edukatif.

Anak anak sangat menyukai permainan tradisional yang penuh dengan makna kebersamaan ini. Salah satu siswa kelas 8 berkata "Ternyata permainan jaman dulu asyik juga yaa" bahkan beberapa dari mereka tidak mau berhenti bermain dikala waktu me

Permainan tradisional dimainkan anak anak sekolah 
Permainan tradisional dimainkan anak anak sekolah 
nunjukkan saatnya mata pelajaran dimulai. Melalui kegiatan ini, kami peserta KKN berharap para siswa/i SMPN 7 Mesuji Makmur dapat terus mengenal, mencintai, dan melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya bangsa. Selain itu, permainan tradisional juga diharapkan mampu menjadi alternatif kegiatan positif yang mempererat kebersamaan di lingkungan sekolah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun