Tapi, semua ini masih bisa berubah, kan? Apalagi keadaan waktu itu masih belasan tahun. So, masih bisa menambah ketinggian dirinya bagi yang masih berukuran mungil, asalkan mau berusaha.
Terlebih, kalau merujuk pada penelitian, lempeng pertumbuhan yang disebut epifisis akan menutup pada usia 18 sampai 20 tahun. Jadi, bagi yang berusia remaja seperti mereka-mereka ini yang duduk di sekolah menengah, ya tinggal diperkuat dengan makanan dan minuman yang mengandung kalsium seperti ikan teri dan susu!
Lalu, bagaimana yang sudah menginjak kedewasaan, dan menyadari kalau posturnya cuma segini?Â
Salah sendiri sih, waktu sekolah dulu tidak dapat informasi tentang gizi! No no no no!
Lebih baik kalian terima kalau itu sudah ditakdirkan oleh-Nya! Menurut apa yang kubaca dari buku referensi, memang Tuhan yang menentukan bentuk, rupa, dan postur dari segala ciptaan-Nya termasuk kita, bagian dari umat manusia. Itu yang sering terlupa!
Lagian, banyak orang-orang yang hidup di bawah naungan angkasa luas, ternyata soal tubuhnya tidak merasa puas. Yang gemuk, maunya langsing, begitu pun sebaliknya. Atau, yang pendek ingin tinggi seperti orang lain. Duh!
Namun, sebelum memutuskan mengubah postur yang ada, kalian harus bertanya dalam hati; apakah postur kalian ini menyusahkan kalian atau tidak?
Kalau kira-kira menyusahkan, cobalah ambil penyelesaiannya sesuai kondisimu. Orang yang gemuk sampai sulit bergerak misalnya, kan bisa ditempuh dengan diet dan penanganan medis lainnya. Bagi keluarga yang punya anggotanya yang tinggi menjulang di atas rata-rata, mungkin bisa merombak ukuran pintunya dalam rumah, agar bisa mudah dimasuki, terus buatkan tempat tidur sesuai tinggi badannya!
Berbeda ceritanya kalau seorang insan yang tubuhnya ramping, ingin lebih gemuk. Tapi, kan untuk mewujudkannya juga butuh usaha, bukan, sampai harus minum ramu-ramuan segala!
Iya sih, alangkah baiknya berpikir sebelum melakukannya, apakah pakaian yang dia punya bisa memuat ukuran tubuhnya yang baru nanti? Kalau bisa, ya lanjutkan saja. Jika tidak, sebaiknya jangan deh!
Bukankah penampilan sebetulnya bukanlah hal yang harus didewakan dan dipuja sedemikian rupa? Toh, masih ada hal penting yang mengiringi. Yaitu, karakter yang baik, prestasi yang bisa dibanggakan, dan berpengetahuan yang luas. Kalau tak punya tiga hal itu, sebenarnya penampilan bisa menipumu.
