Mohon tunggu...
Dewi Sulistyawati
Dewi Sulistyawati Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

لا يعرف الفضل لأهل الفضل إلا ذو الفضل @dewisulistyaa_21

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Piagam Madinah sebagai Diplomasi Rasulullah SAW

29 Oktober 2019   10:37 Diperbarui: 29 Oktober 2019   11:50 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika mendengar ajaran agama Islam tentu kita harus tahu siapa yang membawanya, pasti kita mengetahuinya bahwa sang pembawa ajaran agama Islam adalah Nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad dan Islam tidak bisa dipisahkan karena beliaulah yang membawa agama Islam dan disebarkan ke muka bumi sebagai rahmatan lil' alamin. Puluhan hingga ratusan buku yang membahas sejarah hidup lengkap Nabi Muhammad Saw., yang mungkin kita telah mempunyai nya namun belum membacanya sampai halaman akhir. Oleh karena itu, pada tulisan ini saya akan membahasnya sesuai dari yang saya pelajari.

Nabi Muhammad Saw. lahir pada Senin, 12 Rabi'ul awal/20 April 571 M tahun gajah di kota Makkah. Digambarkan bahwa Nabi Muhammad Saw sangat tampan dan tubuhnya tegap, beliau memiliki nilai ketampanan setengah dari ketampanan manusia di dunia. Muhammad juga dipanggil dengan nama Ahmad, yang artinya dalam bahasa arab adalah terpuji. Sebelum diangkat menjadi nabi, Muhammad mendapatkan dua julukan dari suku Quraisy, yaitu Al-Amin ( orang yang dapat dipercaya) dan Ash-Shadiq (orang yang benar). Dahulu orang Quraisy yang memberikan gelar namun sekarang justru menyerangnya.

Pada saat Rasulullah menerima wahyu pertama, beliau berumur 40 tahun. Sebelum secara terang-terangan menampakkan agama yang dibawanya. Pertemuan pertama yang diadakannya untuk mendakwahkan agama Islam dilakukan dihadapan sekitar 40 orang Quraisy. Namun ketika pengumuman wahyu yang Allah turunkan, pamannya Abu Lahab menentangnya.

Dalam periode Makkah dan Madniah, dakwah yang disampaikan Nabi Muhammad Saw dibagi menjadi 4 tahapan:

1. dakwah secara sembunyi-sembunyi

2. dakwah secara terang-terangan, yang disampaikan hanya secara lisan

3. dakwah secara terang-terangan dengan melibatkan kekuatan bersenjata untuk menghadapi para pembangkang atau orang-orang yang lebih dulu menyerang Islam

4. dakwah secara terang-terangan yang dilakukan juga dengan mengangkat senjata untuk menghadapai orang-orang musyrik, ateis ataupun penyembah berhala yang menghalangi dakwah Islam atau menolak memeluknya setelah dakwah disampaikan kepada mereka.

Diplomasi rasulullah dibuktikan dengan perjanjian piagam madinah yaitu perjanjian saling membantu antara sesama kaum muslim dan non muslim. Rasulullah mampu mendapatkan kepercayan dari Non-Muslim. Isi perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:

a. pengakuan atas hak pribadi keagamaan dan politik

b. kebebasan beragama terjamin bagi semua umat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun