9. Persamaan Keadilan untuk Para Penyerang (QS. Al-Baqarah; 194, An-Nahl; 126, As-Syura; 40-42)
Ilmu HI dalam perspektif Islam tentu dijalankan dengan menggunakan metodologi berbasis epistemologi ilmu pengetahuan Islam. Analisa ilmiah dalam perspektif Islam senantiasa dilakukan berdasarkan argumentasi wahyu (syar'i) dan argumentasi rasio-empiris (dali 'aqli). Dalam perspektif Islam teori-teori yang didapatkan bukan hanya akan lebih komprehensif dan berkualitas, namun dalam beberapa hal teori-teori tersebut bahkan mampu mencapai derajat kebenaran mutlak atau aksiomatis yang tidak akan bisa disangkal oleh siapapun. Jika imu pengetahuan tersebut di peroleh dari wahyu yang bersifat pasti pula. Dengan demikian aplikasi perspektif Islam dalam disiplin ilmu HI akan meningkatkan kualitas atau derajat keilmihan ilmu HI itu sendiri.
Maka kita dapat menyimpulkan bahwa perspektif Islam dalam kajian ilmu HI memiliki metodologi yang khas dengan senantiasa menggabungkan argumentasi wahyu (dalil syar'i/reveaved knowledge) dan argumentasi rasio-empiris (dalil aqli/acquired knowledge).