Mohon tunggu...
Dewi Sinta Nurparidah
Dewi Sinta Nurparidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Kesiapan Siswa dalam Belajar sebagai Bentuk Kedisiplinan Diri pada Siswa SD Negeri Cikondang Kecamatan Salawu, Tasikmalaya

9 Agustus 2022   16:44 Diperbarui: 9 Agustus 2022   16:49 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan KKN Tematik UPI pada Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 mengusung tema “Kuliah Kerja Nyata Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MKBK”, dilaksanakan dari mulai tanggal 11 Juli sampai 10 Agustus 2022. Adapun untuk tema yang dipilih Mahasiswa kelompok 176 yang berkaitan dengan SDG’s Desa yakni Desa Pendidikan Sepanjang Hayat mengenai kelembagaan dan pelaksanaan program pendidikan di SD sederajat.

Lokasi KKN yang dipilih yakni di SD Negeri Cikondang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, alasan sasaran dari pemilihan lokasi KKN ini dikarenakan dekat dengan domisili dari Mahasiswa ini. Adapun kegiatan yang dilakukan selama melaksanakan KKN yakni membantu guru mengajar di kelas, merapihkan buku di perpustakan, serta buku di di kelas, membantu melatih siswa upacara bendera, berdiskusi bersama guru mengenai permasalah yang ditemui ketika di kelas. Selain itu bersama guru menerapkan sikap disiplin pada siswa, dari cara berpakaian sampai melihat dari kebersihan siswa.

Memasuki tahun ajaran baru, serta pembelajaran tatap muka yang kembali telah dilaksanakan dengan tetap mengacu pada peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Setelah sekian lama pula tidak dilaksanakannya kegiatan upacara bendera setiap hari senin, pada tahun ajaran baru ini sudah mulai dilaksanakan kembali. Kedisiplinan siswa menjadi salah satu pesan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah dalam amanat yang diberikan ketika upacara bendera.

Adapula hal yang disebutkan yakni mengenai kerapihan rambut, bagi siswa laki-laki yang masih belum rapi rambutnya dalam jangka waktu seminggu akan dilakukan cukur rambut di sekolah, kemudian hal lainnya mengenai kebersihan serta kerapihan siswa.

Tindak lanjut yang dilakukan dalam upaya pendisiplinan bagi siswa yakni pemeriksaan kuku tangan sebelum memasuki kelas. Siswa berjajar dengan sangat rapi sebelum memasuki kelas dan menunjukkan tangannya, bagi siswa yang kuku tangannya kotor ataupun panjang diberikan peringatan untuk menggunting kukunya setelah pulang dari sekolah. Upaya lain yang dilakukan yakni sebelum dimulai berdo’a semua siswa harus berada dalam keadaan siap, dan berdo’a dengan khidmat. Begitu pula ketika pembelajaran sudah selesai, siswa dibiasakan berdo’a dengan khidmat, jika siswa belum siap semuanya tidak akan dimulai membaca do’a. Sama hal ketika memasuki kelas, ketika pembelajaran selesai siswa keluar dengan berjajar rapi, dengan satu siswa memimpin di depan.

Pembiasaan sikap disiplin ini dimulai saat memasuki kelas, meninggalkan kelas serta kerapihan dan kebersihan dari diri siswa diharapkan menjadi kebiasaan baik yang akan terus berlanjut. Dengan siswa siap belajar, siap mengikuti kegiatan pembelajaran, disiplin dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah serta mematuhi aturan-aturan yang ada, diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan yang ada di Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun