Mohon tunggu...
Money

"Price Earning Ratio" untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Emiten

24 Oktober 2017   06:50 Diperbarui: 24 Oktober 2017   07:36 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam era globalisasi saat ini, semakin meningkatnya peran pasar modal  di Indonesia membuat pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pengawasan dan pengendalian operasional pasar modal di Indonesia. Selain itu, semakin banyaknya perusahaan yang go public juga memicu peningkatan kegiatan pasar modal di Indonesia. 

Pasar modal adalah pelengkapdalam sektor keuangan terhadap dua lembaga lainnya yaitu bank dan lembaga pembiayaan yang memberikan jasanya untuk menghubungkan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana (investor) kepada pihak dalam sektor produktif yang membutuhkan dana, juga dipandang sebagai salah satu efektifitas untuk mempercepat pembangunan suatu negara.

Laporan keuangan adalah salah satu sumber  informasi keuangan perusahaan yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Penilaian perusahaan merupakan tujuan penting bagi banyak pengguna laporan keuangan. Estimasi nilai yang dapat diandalkan dapat digunakan untuk membuat keputusan beli/jual/tahan terkait efek. Informasi dalam laporan keuangan ini dapat memberikan prediksi mengenai pertumbuhan laba dengan menggunakan beberapa analisis rasio perusahaan. Laba merupakan angka yang penting dalam laporan keuangan karena beberapa alasan salah satunya adalah pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan.

Price Earning Ratio adalah rasio harga saham terhadap laba per saham, pada umumnya perusahaan yang lebih cepat nilai P/E-nya mempunyai resiko yang lebih kecil dan memiliki rasio harga laba yang lebih tinggi dari pada perusahaan yang nilai P/E nya lambat atau perusahaan dengan resiko yang lebih besar. Jadi P/E ratio tinggi ketika salah satu perkiraan laba masa yang akan datang jauh lebih tinggi dibandingkan  laba saat ini, dan P/E ratio rendah ketika laba masa yang akan datang jauh lebih tinggi dibandingkan laba saat ini.

Dalam price earning ratio digunakan perhitungan laba per saham (Earning per share). Dengan demikian pertumbuha EPS memberikan informasi yang lebih banyak kepada investor tentang perkembangan suatu perusahaan. Bukan hanya pertumbuhan laba absolute. Peningkatan laba dapat dihasilkan dari berbagai hal sehingga akan meningkatkan labanya. Akan tetapi, jika persentase peningkatan laba lebih kecil daripada persentase peningkatan jumlah saham,maka laba per saham akan turun, walaupun perusahaan memiliki laba yang lebih tinggi. Dengan demikian price earnings ratio digunakan oleh investor sebagai acuan dalam  menanamkan modalnya dalam bentuk saham dengan melihat seberapa besar tingkat pertumbuhan perusahaan dalam menghasilkan laba.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun