Mohon tunggu...
Dewi Rati Aprilia
Dewi Rati Aprilia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengembangan Ekonomi dan Pasar Keuangan Syariah

23 November 2020   05:28 Diperbarui: 23 November 2020   21:21 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pasar keuangan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Pasar keuangan sendiri memiliki andil dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Bank Indonesia menyebutkan bahwa pasar keuangan menjadi salah satu sumber pendanaan kegiatan ekonomi negara. 

Oleh karena peran yang yang penting ini, pasar keuangan membutuhkan pengembangan dan pendalaman agar dapat berkesinambungan membangun perekonomian dan stabilitas system keuangan. Dibutuhkan berbagai terobosan untuk mendukung pengembangan pasar keuangan yang berperan aktif dalam menopang pembangunan infrastuktur di Indonesia. 

Setidaknya untuk menunjang pembangunan infrasruktur pada tahun 2020 -- 2024, dibutuhkan dukungan dana sebesar 49,98 persen dari pasar keuangan. Program-program inovasi yang dilakukan untuk pengembangan pasar keuangan pada beberapa waktu mendatang harus memenuhi karakteristik pasar keuangan yang dapat bersaing di skala internasional.

Berbagai inisiatif program pasar keuangan harus memenuhi beberapa syarat agar dapat mendorong pencapaian pasar keuangan. Syarat-syarat tersebut yaitu : inisiatif yang dilakukan dapat memberikan sumber pembiayaan alternative dan alternative investasi untuk para pelaku ekonomi, mampu memberikan dukungan fasilias guna memitigasi resiko yang mungkin di alami para pelaku di dalam pasar, dan juga harus mendorong efektifitas dan efisiensi transaksi pasar keuangan melalui infrastruktur pasar keuangan. 

Mulai berkembangnya bank -- bank serta lembaga -- lembaga keuangan syariah menunjukkan dorongan pengembangan pasar keuangan syariah yang kuat di Indonesia. Dengan berkembangnya pasar keuangan dan perbankan syariah di Indonesia menjadikan adanya dua bentuk system keuangan di Indonesia yakni konvensional dan syariah. Dengan berkembangnya keuangan syariah diharapkan bisa mendorong perekonomian dan pertumbuhan di Indonesia.

Bentuk -  bentuk pengembangan keuangan syariah di Indonesia di tempuh melalui berbagai sisi dengan harapan agar bisa memperkuat struktur ekonomi serta pasar keuangan. Perkembangan pasar keuangan syariah dan menguatnya struktur ekonomi nantinya akan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. 

Pasar keuangan syariah memiliki potensi yang cukup besar melihat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang dilaporkan cukup menjanjikan. Islamic Financial Services Board (IFSB) melaporkan bahwa Indonesia menempati posisi ke -- 9 aset perkembangan syariah di skala internasional dengan jumlah yang mencapai USD28,08 miliar. Aset perkembangan syariah terus mengalami tren yang positif setiap tahunnya. 

Berdasarkan laporan IFSB, Aset perkembangan syariah Indonesia berada pada posisi ke 7 pada tahun 2017, dan meningkat di posisi nomor 6 pada tahun 2018. Melihat potensi ini, pemerintah dan lembaga keuangan terkait mendukung penuh pengembangan pasar keuangan syariah. Bank Indonesia mendukung pengembangan pasar keuangan dan ekonomi syariah dengan menyiapkan berbagai strategi pengembangan.

Visi Bank Indonesia dalam rangka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yaitu berkembangnya ekonomi dan keuangan Indonesia yang adil, bertumbuh sepadan, dan berkesinambungan sesuai dengan nilai -- nilai syariah. Dimana nilai-nilai syariah yang dipegang dalam pengembangan ini yaitu berusaha dengan berkeadilan, kerjasama dalam kebaikan, serta pertumbuhan yang seimbang. 

Landasan pengembangan ekonomi dan pasar keuangan syariah di Indonesia dilakukan melalui pengendalian harta individu, distribusi pendapatan yang inklusif, transaksi produktif dan berbagi hasil, transaksi keuangan yang terkait erta dengan sektor riil, partisipasi sosial untuk kepentingan public, serta bertransaksi atas kerjasama dan keadilan. Untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dibutuhkan dukungan faktor produksi didalamnya. Dengan dukungan harta, tenaga kerja, inovasi teknologi, maka akan membantu produktivitas dan mendorong investasi untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Strategi yang ditempuh untuk mengembangkan keuangan syariah di Indonesia melalui tiga hal yakni pemberdayaan ekonomi syariah, pendalaman pasar keuangan syariah, serta penguatan riset, asesmen dan edukasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun