Perbedaan jenis kulit juga mempengaruhi penggunaan jenis pelembab. Beragamnya jenis kulit yang ada membuat para perusahaan kosmetik saling berkompetisi menjual produk yang cocok untuk setiap kulit.
Fungsi Pelembab wajah untuk mempertahankan stuktur kulit dan menghindari kulit dari dehidrasi. Banyak faktor yang dapat merusak kulit salah satunya faktor eksternal seperti udara panas, ruangan AC yang akan menyebabkan kulit tampak kering dan kusam.
Di kutip dari CNNIndonesia Setiap produk  pelembap wajah mempunyai berbeda. Hasil yang kurang maksimal akan tampak jika memakai pelembab yang tidak sesuai dengan jenis kulit yang anda miliki.
Berikut adalah  jenis kulit dan pelembab yang cocok untuk kulit tersebut :
1. Kulit normal
Pemilik kulit ini adalah salah satu jenis kulit yang paling aman untuk di coba dengan produk kosmetik apapun termasuk pelembab.
Tetapi kekurangannya yaitu kulit akan mudah mengering. Di sarankan untuk wajah dengan jenis kulit ini untuk menggunakan pelembab yang memiliki kandungan vitamin C agar dapat membantu mengurangi dan mengelola kerusakan antioksidan. Lebih bagus lagi gunakan produk pelembab yang memiliki kandungan SPF 30 atau lebih agar terhindar dari paparan sinar matahari.
2. Kulit kering
kulit kering sangat cocok menggunakan pelembab yang memiliki banyak kandungan minyak. Untuk menghidrasi jaringan kulit. Di sarankan untuk menggunakan pelembab shea buttur pada siang hari agar kulit tetap lembab. Untuk malam hari gunakan krim pencerah yang mengandung minyak agar tampak cerah dan lembab. kekurangan memiliki kulit kering yaitu mudah kusam,keriput dan tampak lebih tua dari pemilik kulit lainnya.
3. Kulit berminyak
Kulit berminyak biasanya sudah cukup nyaman tanpa pelembab. Mereka berfikir kulit mereka cukup aman dan tidak akan dehidrasi. Padahal menggunakan pelembab juga sangat di butuhkan oleh kult berminyak. Di sarankan untuk menggunakan hydrator dengan zinc oxide untuk perlindungan dari panas matahari dan menjaga keseimbangan kulit dari produksi minyak berlebih.