Mohon tunggu...
Dewinta AricaMalis
Dewinta AricaMalis Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Khas Jember

Jangan berhenti menyerah meski harus jatuh berkali-kali. Dan jangan pernah berhenti mencoba meski akan gagal nantinya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sekolah Sebagai Lembaga Sosial dan Pembentukan Karakter Anak

15 Desember 2021   09:26 Diperbarui: 15 Desember 2021   09:40 1869
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekolah Sebagai Lembaga Sosial dan Pembentukan Karakter Anak

Sekolah adalah lembaga pendidikan yang sifatnya formal, non formal dan informal dimana pendiriannya dilakukan oleh Negara maupun swasta dengan tujuan untuk memberikan pengajaran, mengelola dan mendidik para murid melalui bimbingan yang diberikan oleh para pendidik atau guru.

Ada yang menyebutkan definisi sekolah ialah suatu lembaga pendidikan yang dirancang secara khusus untuk mendidik siswa atau murid dalam pengawasan para pengajar atau guru.Sendangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia "KBBI" definisi sekolah ialah lembaga atau bangunan yang dipakai untuk aktivitas belajar dan mengajar sesuai dengan jenjang pendidikan.

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bersifat formal. Di sekolah dilakukan interaksi yang baik antar warga sekolah. Tak hanya itu, ciri umum dari sekolah itu sendiri adalah dilakukannya proses pembelajaran di dalamnya, untuk mengembangkan potensi pada diri siswa.

Sekolah juga berperan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak, sebagai lembaga sosialisasi dan sebagai screening moral. Mengapa sekolah berperan sebagai lembaga pembentukan karakter dan kepribadian anak ?. Mengapa Sekolah berperan sebagai lembaga sosialisasi ?. Dan mengapa sekolah disebut sebagai screening moral? 

Mengapa sekolah berperan sebagai lembaga pembentukan karakter dan kepribadian anak? Pendidikan karakter di sekolah merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan sekolah dalam melahirkan generasi penerus yang memiliki karakter. Pendidikan karakter bisa dikatakan sebuah kebutuhan yang mendasar dan urgent sehingga dengan pendidikan karakter inilah siswa dapat diberikan bekal bukan hanya dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi jauh lebih dari itu adalah karakter yang baik yang nantinya mampu menjadikan dirinya menjadi pribadi yang baik dan membawa dampak positif baik di dalam pembentukan dan pengembangan karakter peserta didik.

Prinsip pembentukan watak dan pendidikan karakter melalui sekolah tidak bisa dilakukan oleh satu pihak, akan tetapi seluruh pihak atau komponen yang ada didalam sekolah baik itu kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, siswa, maupun petugas kebersihan sekalipun. Kesadaran akan tanggung jawab dalam mempersiapkan peserta didik yang memiliki karakter baik harus dimiliki oleh komponen yang berada di sekolah tersebut.

Sekolah juga memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian anak. Di sekolah peserta didik diajarkan tentang norma-norma dan budaya yang berlaku di masyarakat bangsa dan bernegara. Sehingga dalam hal tersebut diharapkan peserta didik dapat memahami, dan mengamalkan dalam kehidupannya. Dengan memahami dan mengamalkan tentang norma-norma yang berlaku, dapat menjadikan peserta didik memiliki kepribadian baik. 

Pada hakikatnya disekolah seorang anak harus mendapatkan suri tauladan yang baik dari pendidik. Siswa akan meniru perbuatan dari seorang guru, sehingga guru harus berkelakuan baik agar siswa dapat meniru perbuatan baik tersebut. Pembentukan kepribadian pada anak sebagian besar berasal dari hasil keteladanan yang diamatinya. Ketika di rumah, keteladanan dapat diterima dari kedua orang tuannya dan dari orang dewasa dalam keluarga. Dan di sekolah keteladanan diterimanya dari guru. 

Mengapa sekolah berperan sebagai lembaga sosialisasi? Sekolah dapat dikatakan sebagai lembaga sosialisasi karena di sekolah dilakukan suatu proses belajar mengajar, interaksi sosial antar sesama, penanaman nilai-nilai atau moral yang biasanya diajarkan oleh guru dan diberlakukan peraturan untuk pembentukan kepribadian siswa agar disiplin. Karena sekolah sebagai lembaga sosialiasi, maka diharapkan para siswa nantinya dapat bersosialisasi dengan baik di masyarakat.

Sekolah sebagai salah satu agen sosialisasi memiliki peran yang penting untuk membuat norma-norma atau aturan yang ada di sekolah yang berfungsi untuk mengatur perilaku individu dan kelompok, dalam hal kepribadian siswa. Sekolah menetapkan berbagai aturan yang seharusnya dijalankan oleh peserta didik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun