10 Alasan Anda Sering Tertekan

Ada 10 Alasan mengapa Anda sering tertekan. 

Pertama adanya tekananan di tempat kerja baik oleh atasan maupun teman sejawat yang membuat ketidaknyamanan saat bekerja.

Kedua masalah keuangan atau sering kita sebut "problem finansial". Masalah ini bukan hal baru lagi buat kita, karena sudah sangat sering kita rasakan dan lihat. 

Ketiga anda sering tertekan karena hubungan personal. Biasanya berupa lemahnya kejiwaan, mudah berprasangka buruk, mudah tersinggung, merasa tertindas, dan merasa tersaingi.

Keempat, hubungan sosial di mana anda berinteraksi dengan lingkungan, bertemu macam-macam orang seringkali membuat Anda tertekan.

Kelima, penyakit. Karena penyakit yang tak kunjung sembuh, Anda pun mulai tertekan, entah karena penyakit itu sendiri, biaya pengobatan yang mahal, atau pikiran bahwa semakin hari sakit yang Anda derita semakin merepotkan diri dan keluarga Anda.

Keenam, kegagalan. Ketika terobesesi dengan satu hal namun tak dapat dicapai membuat anda merasa tertekan. 

Ketujuh, kondisi fisik dan mental. Ketidakpercayaan terhadap diri sendiri.

Kedelapan, terlalu berharap. Berharap itu sangat dianjurkan karena itulah alasan kita bersemangat menjalani kehidupan sehari-hari. Tapi kalau ketinggian dan tidak mempersiapkan plan lain, sudah pastilah kita merasa kecewa dan larut dalam kesedihan.

Kesembilan, media sosial. Ini nih, yang lagi tren sekarang ini. Anda yang suka bermedia sosial, harus hati-hati. Sebuah studi dari Pew Research Center menyatakan bahwa akun jejaring sosial justru membuatmu lebih 'peka' terhadap situasi yang bikin stres. Sederhananya, saat kamu membaca status temanmu menyedihkan atau yang bikin tertekan, itu bisa memicu kamu tertekan juga.

Dan yang Terakhir adalah kematian orang- orang tersayang. Apabila Anda memiliki ikatan emosional yang kuat dengan teman dekat, pasangan, atau keluarga, Anda akan merasa sangat kehilangan manakala salah satu di antara mereka meninggal dunia. Banyak di antara kita yang bahkan kesulitan untuk get over it, mengikhlaskan kepergian orang-orang tercinta dan melanjutkan hidup.