Mohon tunggu...
demela02
demela02 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tetap semangat untuk bangit menjadi sukses, sukses tidak mudah banyak rintangan yang harus kita hadapi disetiap langkah kita menunju sukses

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Junk Food, Salah Satu Makanan Alternatif di Masa Pandemi Covid-19

27 Juni 2021   10:20 Diperbarui: 27 Juni 2021   10:27 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

gaya hidup merupakan suatu pola hidup seseorang tentang bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka, apa yang mereka anggap paling penting bagi diri mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Studi dari Economic and Social Research Institute (ESRI) mengungkapkan beberapa kaum muda dan anak-anak telah beralih ke makanan cepat saji (junk food) dan permen untuk mengatasi suasana hati yang buruk selama pandemi Covid-19.

Makanan cepat saji, yang sering disebut junk food, sudah menjadi bagian dari gaya hidup manusia pada masa kini. Makanan cepat saji sangat digemari masyarakat karena dikemas dan diiklankan secara menarik. Selain itu, makanan ini juga mudah didapat, praktis, dan rasanya enak. Junk food tersedia dalam berbagai jenis produk makanan dan minuman seperti;

  1. makanan ringan
  2. minuman bersoda
  3. gorengan
  4. makanan instan
  5. dan pada sebagian besar makanan barat lainnya-pizza, pasta, dan lain-lain.

Makanan cepat saji dikatakan junk food karena banyak penelitian telah membuktikan bahwa makanan ini memiliki dampak negatif bagi kesehatan dalam jangka waktu yang lama. Junk food banyak mengandung seperti;

  1. gula
  2. garam
  3. lemak jenuh
  4. dan asam lemak trans sehingga kalorinya berlebihan
  5. tetapi nutrisi dan serat makanannya sangat sedikit.

Kandungan gizi yang tidak seimbang dalam junk food dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan, yaitu munculnya penyakit yang tidak menular seperti;

  1. obesitas
  2. hipertensi
  3.  hiperlipidemia
  4. asma
  5. gangguan kesehatan mental, dan masih banyak lagi.

Penumpukan kolesterol pada pembuluh darah juga dapat menyebabkan penyakit seperti;

  1. hipertensi 
  2. dan penyakit jantung koroner.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan masyarakat agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi konsumsi junk food dan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Mengonsumsi buah dan sayuran sebagai camilan pengganti makanan ringan dapat mengurangi risiko terjadinya gangguan metabolisme karena kalorinya yang cenderung rendah. Di samping itu, konsumsi buah dan sayur dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh karena mengandung banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat makanan.

tips menghindari makanan junk food dengan cara seperti;

  1. kalian bisa menganti minuman bersoda,bergula dengan cara minum air putih setiap harinya. kebutuhan tubuh dibutuhan cairan sebanyak 8 gelas setiap harinya.
  2. bisa mengantinya dengan perbanyak makanan sayur-sayuran
  3. cemilan bisaa diganti dengan buah-buahan seperti; salad buah, salad sayur dan lain lain
  4. Hindari Snack Berpengawet, Mulai Konsumsi Banyak Protein

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun