Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Merajut Cinta di Kota Tua Jakarta

24 Februari 2018   18:21 Diperbarui: 24 Februari 2018   18:52 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah ... Diajak tafakur sejarah di Kota Tua Jakarta oleh suami tercinta. Lepas shalat subuh, kami berjalan kaki menuju halte Transjakarta di jalan Gajahmada. Ya ... Malam tadi kami mendapat hadiah tak terduga ... Rezeki menginap gratis di sebuah hotel. Teman kami memberikan voucher menginap karena mereka batal hadir disebuah acara di Jakarta. Jazakallah semoga Allah memberi ganti yang lebih baik.

Hanya tiga halte kami sudah sampai di area Kota Tua Jakarta. Bergandeng tangan kami menyusuri trotoar di depan gedung Museum Mandiri lalu melewati gedung Museum Bank Indonesia. Bangunan peninggalan masa kolonial Belanda. Aaahhh ... Aku kok ya tiba-tiba sedih. Nenek moyang kita -pribumi pemilik sah tanah dan air nusantara adalah bangsa yang dijajah. Bersyukur ... Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pemurah dan atas perjuangan seluruh bangsa Indonesia, kini aku menikmati kemerdekaan. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Ya ... Inilah sejarah. Suamiku mengingatkan bahwa agar kita bertambah cinta kepada tanah air kita maka belajarlah sejarah. Galilah hikmahnya. Lalu jadikan sebagai modal untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa, janganlah sampai kemerdekaan yang sudah diraih dengan harta dan nyawa para pendahulu kita sia-sia belaka. Ooohhh ... Masya Allah, betapa bahagianya hari ini bersama kami bisa menyerap suasana Kota Tua Jakarta yang pada tahun 1972 oleh Gubernur Ali Sadikin ditetapkan sebagai situs warisan 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Suasana pagi yang sejuk ditemani semilir angin yang lembut, kami bisa menyaksikan matahari terbit di sisi Timur alun-alun Oud Batavia -Batavia Lama.  Di sisi Selatan terdapat bangunan yang mirip dengan Istana Dam di Amsterdam. Didirikan pada tahun 1707 - 1712. Pada tahun 1974 bangunan ini diresmikan oleh Ali Sadikin sebagai museum sejarah kota Jakarta dengan nama Museum Fatahillah. 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Di sekitar taman Fatahillah banyak penyewaan sepeda antik. Harga sewanya murah meriah Rp. 25.000,- sudah satu paket dengan dua buah topi cantik. Ha3 ... Jadilah kami pengantin jadul berfoto postwedding dengan juru potret pemilik sepeda yang baik hati. Terimakasih ya ... Kami pun berboncengan keliling lapangan luas sambil tertawa-tawa gembira. Satu jam selesai kami bersimbah keringat dengan hati senang dan badan pun bugar.

Kami pun tak lupa berfoto di depan sebuah kafe yang unik. Ada vespa kuning yang cantik, he3 ... kebetulan aku sedang memakai jilbab kuning. Makin siang banyak pengunjung hadir menikmati suasana Kota Tua Jakarta. Aku dan suami berjalan menuju ke arah Jembatan Tarik Kota Intan. Hatiku kembali terenyuh di sisi jembatan ada seorang pengemis tua. 

Ya Allah ... Kemerdekaan yang sudah kita raih, namun sila kelima dari Pancasila belumlah sepenuhnya terwujud di negara Indonesia. Allah berfirman dalam surah Al Baraqah ayat 261 : "Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selesai berkeliling menikmati Kota Tua Jakarta, kami kembali menuju halte Transjakarta. Matahari sudah semakin meninggi dan hangatnya berubah sedikit terik. Sampai di hotel belum lagi pukul 09.00 pagi batas breakfast. Sarapan masih tersedia dan kamipun bersyukur bisa menikmati pagi yang indah di akhir pekan ini. Ya Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Adil ... Semoga negara Indonesia yang kami cintai senantiasa selalu dalam lindungan-Mu. Jauhkan dari segala marabahaya. Aamiin ... 

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun